Total Tayangan Halaman

ASESMEN SUMATIF KELAS 6 MATERI NAMA ALLAH ALWAHID DAN ASH SHAMAD

 ASESMEN SUMATIF KELAS 6 MATERI NAMA ALLAH ALWAHID DAN ASH SHAMAD


Untuk menguji pemahaman siswa tentang  materi Al-Asmaul Husna Al-Wahid dan Ash-Shamad , maka berikut ini kami siapkan latihan asesmen sumatif dalam bentuk Google form yang bisa dikerjakan. siswa. Semoga bermanfaat. 

Berikut linknya 

https://forms.gle/SzpbDxEnM7FeH9Px8


Berikut link untuk melihat hasil 

https://docs.google.com/spreadsheets/d/1iMCPS4vRReQX_DVIxddIQg3FRkP8iumhiSIF5IUFgkg/edit?resourcekey=&gid=914162302#gid=914162302

Share:

ARTIKEL AL ASMAUL HUSNA ALLAH AL-QUDDUS

 AL ASMAUL HUSNA ALLAH AL-QUDDUS 


Al-Quddūs artinya Yang Maha Suci. Bersih dan suci dari segala kekurangan, kelemahan , aib dan sifat-sifat makhluk. Kesempurnaan Allah bersifat mutlak , Dia tidak ada yang menyerupai, tidak ada cacat pada-Nya. Allah Maha suci dari segala kekurangan, karena itu Allah tidak mungkin lemah, zalim, lupa apalagi mati. Allah Maha sempurna baik dalam zat, sifat maupun perbuatan. Segala ciptaan-Nya teratur dan begitu indah karena berasal dari-Nya yang Maha Suci. Tidak ada satupun yang menyerupai-Nya, karena semua makhluk memiliki kelemahan dan kekurangan, sedangkan Allah Al-Quddus tidak. Allah layak disembah satu-satunya karena kesucian dan kesempurnaan-ya, hanya Allah yang berhak disembah.

Firman Allah di dalam QS Al-Jumuah ayat 1 :

يُسَبِّحُ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ

Artinya : "Apa yang di langit dan di bumi senantiasa bertasbih kepada Allah Yang Mahakudus, Mahaperkasa, Mahabijaksana."


           Allah memiliki nama Al-Quddus karena Dia Dzat Yang Maha Sempurna, dan Maha Suci dari segala kekurangan. Allah tidak sama dengan makhluk. Makhluk bisa sakit, lupa, lemah, lelah dan pada akhirnya mati, sedangkan Allah tidak memiliki kelemahan dan kekurangan. Allah sempurna dalam zat, sifat dan perbuatan-Nya. Tidak ada cacat dalam ciptaan-Nya. Segala sesuatu yang Allah ciptakan selalu ada hikmah dan keteraturan.

                Allah Al-Quddus tidak membutuhkan apa pun. Dia tidak bergantung kepada makhluk, sebaliknya makhluklah yang bergantung kepada-Nya. Dengan nama Allah Al-Quddus mengajarkan kepada kita bahwa hanya Allah yang benar-benar suci, sehingga wajib mengagungkan-Nya dengan tasbih ( Subhaanalllah)  dan meneladani sifat kesucian dengan menjaga hari, ucapan, dan perbuatan dari hal-hal yang buruk.

          Meneladani nama Allah Al-Quddus dalam kehidupan sehari- hari dengan cara : Pertama, Menyucikan-Nya dengan dzikir dan doa. Banyak membaca tasbih ”Subhaanalllah( Maha Suci Allah) dan selalu mengingat Allah yang suci dan sepurna. Kedua,  menjaga kesucian diri dengan selalu berwudhu sebelum sholat, menjaga kebersihan badan, pakaian dan lingkungan karena Allah mencintai orang-orang yang bersuci.

Firman Allah QS Al-Baqarah 222:

اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Artinya : Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertobat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri.

            Ketiga, meneladani nama Allah Al-Quddus dengan menjaga kesucian hati. Menjadi pribadi yang tidak dengki, iri hati atau membenci orang lain. Mengisi hati dengan niat baik dan ikhlas semata-mata mengharap ridha Allah. Keempat, Menjaga ucapan dari hal yang kotor seperti berkata kasar, menghina orang lain termasuk berdusta. Membiasakan diri berkata yang baik, pribadi yang jujur dan bermanfaat bagi orang lain,  Kelima, meneladani nama Allah Al-Quddus dengan cara menjaga dan memelihara diri dari perbuatan dosa dan menjauhi maksiat. Dan mebiasakan berkata yang lemah lembut. Keenam, dengan cara mengeluarkan harta melalui zakat, infak maupun sedekah agar harta kita bersih .

Sebagai penutup artikel ini, berikut kisah inspiratif tentang meneladani nama Allah Al-Quddus .

Imam Fudhail bin ‘Iyāḍ (w. 187 H) pada masa mudanya dikenal sebagai perampok jalanan. Suatu malam ia ingin merampok sebuah rumah, tetapi ia mendengar seseorang membaca ayat:

"أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ"

“Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk khusyuk hati mereka mengingat Allah?” (QS. al-Ḥadīd: 16)

Ayat ini menusuk hatinya. Ia sadar bahwa hidupnya penuh dosa dan kotoran maksiat. Sejak saat itu, ia bertaubat sungguh-sungguh, meninggalkan jalan perampokan, lalu menjadi ahli ibadah dan ulama besar.

Dalam Hilyatul Auliyā’, disebutkan bahwa Fudhail sering berkata: “Seorang mukmin lebih suka menyembunyikan amalnya sebagaimana ia menyembunyikan aibnya.” Artinya, kesucian yang diajarkan Al-Quddūs tidak hanya lahiriah (kebersihan fisik), tetapi juga batiniah (kesucian hati).

            Meneladani Al-Quddūs bukan sekadar menjaga pakaian dan badan tetap bersih, tetapi yang paling penting adalah menyucikan hati dari dosa, iri, sombong, dan riya. Kisah Fudhail bin ‘Iyāḍ menunjukkan bahwa meskipun seseorang bergelimang dosa, jika ia mau kembali kepada Allah dan mensucikan dirinya, Allah akan mengangkat derajatnya.

Kisah inspiratif berikutnya semoga menjadi motivasi untuk meneladani nama Allah Al-Quddus :

Diriwayatkan dalam Ṣaḥīḥ al-Bukhārī, suatu ketika Abu Bakar r.a. difitnah oleh sebagian orang sehingga muncul ucapan buruk tentang keluarganya. Salah satunya adalah Mistah bin Utsāṡah, seorang kerabat miskin yang biasa menerima nafkah dari Abu Bakar.

Ketika mendengar Mistah ikut menyebarkan fitnah, Abu Bakar sangat sedih dan sempat berniat menghentikan bantuannya. Namun Allah menurunkan ayat:

"وَلۡيَعۡفُواْ وَلۡيَصۡفَحُوٓاْۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَن يَغۡفِرَ ٱللَّهُ لَكُمۡۗ"

“Hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu?” (QS. an-Nūr: 22)

Mendengar ayat ini, Abu Bakar langsung menangis. Ia segera berkata: “Demi Allah, aku ingin Allah mengampuniku.” Sejak itu, Abu Bakar tidak hanya kembali menafkahi Mistah, tetapi bahkan menambah kebaikan kepadanya.

Demikian, semoga bermanfaat.

Jakarta, 18 September 2025

Ditulis oleh : Saepul Rahman

Share:

ARTIKEL AL ASMAUL HUSNA ALLAH ALMALIK

 ALLAH AL-MALIK 


Al-Malik artinya Allah Maha Merajai, Maha Menguasai seluruh alam semesta , Pemilik Segala Sesuatu. Allah adalah raja yang memiliki alam semesta. Kekuasaannya tidak terbatas, tidak dibatasi oleh waktu, tempat maupun keadaan. Allahlah Pengatur, Pemelihara, Pemberi rizki bagi seluruh makhluk-Nya.

Firman Allah SWT yang menunjukkan bahwa Allah Al-Malik bisa disimak dalam QS.Al-Mulk Ayat 1 :

 

تَبٰرَكَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُۖ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌۙ

Artinya "Maha Suci Allah yang di tangan-Nya segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
            Allah dikatakan Al-Malik karena segala sesuatu yang ada di langit dan bumi serta seluruh alam semesta beserta isinya adalah milik-Nya. Allahlah raja yang sesunggunya yang berhak dan mampu mengatur ciptaan-Nya , menetapkan hukum, aturan dan takdir atas seluruh makhluk-Nya. Tak ada satupun yang mampu menolak hasil keputusan-Nya . Allahlah sumber segala kekuasaan. Kekuasaan yang dimiliki makhluk di dunia pada hakikatnya atas izin-Nya . Kekuasaan yang dimiliki makhluk terbatas dan hanya sementara

 

Firman Allah di dalam Al-Qur’an surah Ali Imran ayat 26

قُلِ اللّٰهُمَّ مٰلِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِى الْمُلْكَ مَنْ تَشَاۤءُ وَتَنْزِعُ الْمُلْكَ مِمَّنْ تَشَاۤءُۖ وَتُعِزُّ مَنْ تَشَاۤءُ وَتُذِلُّ مَنْ تَشَاۤءُ ۗ بِيَدِكَ الْخَيْرُ ۗ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya : "Katakanlah: Wahai Allah, Pemilik kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kerajaan dari siapa yang Engkau kehendaki..."
(QS. Ali Imran: 26)

            Sebagai pembuktian bahwa Allah al-Malik adalah Allah sebagai pencipta seluruh alam yang berarti Allahlah Sang Pemilik sejati. Semua makhluk membutuhkan Allah berupa rizki, kesehatan dan lainnya.  Kekusaan Allah berlaku selamanya sedangkan yang dimiliki makhluk merupakan titipan yang Allah amanahkan yang suatu saat akan dimbil kembali oleh Sang Pemilik sejati yakni Allah Al-Malik. Pembuktian Allah al-Malik bisa dilihat dari Penciptaan, kekuasaan dan kepemilikan-Nya atas seluruh alam.

Firman Allah dalam QS Al-Maidah ayat 120 :

لِلّٰهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَمَا فِيْهِنَّ ۗوَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya : "Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di dalamnya. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(QS. Al-Maidah: 120)

            Dengan mengenal dan mempelajari nama Allah Al-Malik kita bisa terapkan dalam kehidupan sehar-hari dengan cara : Pertama,  Menyadari sepenuh hati bahwa yang kita miliki saat ini adalah milik Allah. Karena itu saat memiliki harta maupun jabatan jangan sombong karena semua itu titipan Allah. Kedua, menggunakan yang dititipkan Allah berupa harta, jabatan, kekuasaan, kesehatan untuk beribadah dalam rangka mendekatkan diri kepada Sang Pemilik Sejati yaitu Allah al-Malik. Ketiga, bersikaplah adil dan bijaksana dengan amanah yang dititipkan kapada kita. Jangan menzhalimii orang lain. Keempat, tidak serakah dan tamak terhadap apa yang dititipkan Allah, tak perlu dengki dan iri terhadap karunia Allah yang diberikan kepada orang lain . Tetaplah selalu bersyukur atas nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita, tetap rendah hati dengan harta dan jabatan yang Allah berikan kepada kita. Karena yang kita miliki saat ini tidak akan kekal, suatu saat akan diambil kembali oleh pemilik sejati yaitu Allah al-Malik.  Gunakan titipan Allah berupa harta dan jabatan untuk memberikan manfaat bagi banyak orang.

Berikut ini kisah inspiratif yang dapat menjadi teladan bagi kita dalam meneladani nama Allah Al-Malik . Berikut kisahnya :

Diriwayatkan dalam kitab Siyaru A‘lām an-Nubalā’ karya Imam adz-Dzahabi, serta dalam kitab Zuhd karya Imam Ahmad, bahwa suatu ketika ‘Umar bin Khattab r.a. berjalan di pasar Madinah. Saat itu beliau adalah Amīrul Mukminīn (pemimpin seluruh kaum Muslimin), penguasa negeri yang wilayahnya membentang sangat luas: dari Persia hingga Syam.

Namun, orang-orang mendapati beliau hanya mengenakan pakaian tambalan, tanpa pengawal, dan makanannya roti kasar.Seseorang bertanya,
“Wahai Amirul Mukminin, engkau adalah pemimpin besar. Mengapa engkau hidup seperti orang biasa?” ‘Umar r.a. menangis lalu berkata:
“Demi Allah, aku hanyalah hamba Allah. Kalau aku hidup mewah dan sombong, maka aku telah lupa bahwa Al-Malik yang sejati hanyalah Allah Ta‘ala. Kekuasaan hanyalah titipan. Jika aku berbuat zalim, maka aku takut Allah akan mencabut amanah ini dariku dan menghisabku di hadapan-Nya.”

Beliau lalu membaca firman Allah:

تُؤْتِي الْمُلْكَ مَن تَشَاءُ وَتَنزِعُ الْمُلْكَ مِمَّن تَشَاءُ
“Engkau (ya Allah) memberikan kerajaan kepada siapa yang Engkau kehendaki, dan Engkau mencabut kerajaan dari siapa yang Engkau kehendaki...”
(QS. Āli ‘Imrān: 26)

Jakarta, 17 September 2025

Ditulis oleh : Saepul Rahman 


Share:

ASESMEN SUMATIF KELAS 5 SMT 1 MATERI NAMA ALLAH ALMUHYI, ALMUMIT DAN ALBAITS

 


ASESMEN SUMATIF KELAS 5 SMT 1 MATERI NAMA ALLAH ALMUHYI, ALMUMIT DAN ALBAITS 

Assalamu'alaikum, para siswa yang hebat. Berjumpa kembali pada materi meneladani nama ALlah. Kali ini kalian bisa mengerjakan latihan asesmen sumatif materi asmaul husan Al-Muhyi, Almumit dan albaits. Materi ini masih dalam satu materi dengan kajian asmaul husna AlQowiyyu dan Alqoyyum yang ada di bahasan kelas 5 semester 1 Kurikulum Merdeka bidang Studi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti . 

Berikut link yang bisa kalian klik untuk mengerjakan 

https://forms.gle/d6ncn1EMpxCBynP56

Untuk melihat hasil pekerjaanmu, kalian bisa klik link berikut ! 

https://docs.google.com/spreadsheets/d/1rGxE3p8VD3wE2-zYFIheKDy9orMMpUcuUd-TgkhX4-s/edit?resourcekey=&gid=91229702#gid=91229702

Share:

ASESMEN SUMATIF KLS 4 SMT 1 FASE B MATERI NAMA ALLAH AS-SALAM, ALMU'MIN DAN AL AZIZ





ASESMEN SUMATIF KLS 4 SMT 1 FASE B MATERI NAMA ALLAH AS-SALAM, ALMU'MIN DAN AL AZIZ 

Assalamua'laikum, anak-anak yang shalih dan shalihah. Berikut ini latihan Asesmen sumatif kelas 4 Fase B materi Asmaul husna As-Salam, Al'mu'min dan dan Al Aziz. . Materi ini merupakan lanjutan dari asesmen materi asmaul Husna Al-Malik dan Al-Quddus

Selamat mengerjakan ! 

Berikut link asesmennya :

Nama Allah As-Salam, Almu'min dan Al Aziz

https://forms.gle/zFvCqvCR7UDHby8N8

Berikut cek hasil  pekerjaan 

https://docs.google.com/spreadsheets/d/1TOOR0yv4MrHwN9NAkky9Hl5BhhdcEGBDCl7l8qCYp9M/edit?gid=88119078#gid=88119078


Link  Asesmen Sumatif  materi nama ALlah ALMalik dan ALquddus 

https://berbagitarbiyah.blogspot.com/2025/09/asesmen-sumatif-kls-4-smt-1-fase-b.html

Share:

ASESMEN SUMATIF KLS 4 SMT 1 FASE B MATERI NAMA ALLAH ALMALIK DAN ALQUDDUS



 ASESMEN SUMATIF KLS 4 SMT 1 FASE B MATERI NAMA ALLAH ALMALIK DAN ALQUDDUS 

Untuk menguji kemampuan dan pemahaman siswa kelas 4 Fase B  tentang materi Asmaul Husna, berikut ini latihan asesmen yang dapat dikerjakan siswa. Semoga bermanfaat . 

Berikut linknya : 

Nama Allah Al-Malik dan Al-Quddus 

https://forms.gle/uhaBxS9HFUjbBC269

Lihat Score : 

https://docs.google.com/spreadsheets/d/1G3Ysfd1RjG7VAzvrSD1IUc-oQduNZrldykP28A5q_2M/edit?resourcekey=&gid=1807516706#gid=1807516706

Share:

ASESMEN SUMATIF KELAS 5 MATERI NAMA ALLAH ALQOWIYYU DAN ALQOYYUM




ASESMEN SUMATIF KELAS 5 MATERI NAMA ALLAH ALQOWIYYU DAN ALQOYYUM Assalamu'alaikum anak-anakku yang hebat. Meskipun saat ini kita kembali berlajar dengan sistem PJJ ( pembelajaran jarak jauh ) dari rumah masing-masing, namun tetap semangat untuk menuntut ilmu yang merupakan kewajiban atas setiap muslim. Semoga keadaan di negeri kita bisa kembali kondusif seehingga bisa belajar di kelas . Berikut ini link google fom latihan asesmen yang kalian harus kerjakan. Sebelumnya dibaca terlebih dahulu materinya dari buku pegangan siswa yang telah dibagikan sekolah.
 ini link asesmennya : klik di sini 
Cek hasil skor klik di sini
Share:

Pengikut

EDUKASI DIGITAL

Pengikut

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

PH1 KELAS 6 TEMA 6

ASESMEN SUMATIF KELAS 6 MATERI NAMA ALLAH ALWAHID DAN ASH SHAMAD

 ASESMEN SUMATIF KELAS 6 MATERI NAMA ALLAH ALWAHID DAN ASH SHAMAD Untuk menguji pemahaman siswa tentang  materi Al-Asmaul Husna Al-Wahid dan...

POSTING TERBARU

MOTIVASI HIDUP

  • HIDUP LEBIH BERMAKNA JIKA BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN.
  • BAHAGIA DENGAN MEMBUAT ORANG LAIN BAHAGIA
  • LURUSKAN NIAT AGAR KEBERKAHAN BISA DIDAPAT

HALAMAN

SALAM TA'ZHIM

Terima kasih telah berkunjung ke blog kami. Semoga memberikan manfaat dan menjadi ladang amal ibadah buat semua.