TOPIK : Penguatan Transisi PAUD-SD 2 :
Melalui Pembelajaran Merdeka belajar
Modul 3 :
Membangun kemampuan literasi numerasi secara
bertahap
Lingkup : Miskonsepsi Literasi
dan Numerasi
Ø
Miskonsepsi Literasi dan Numerasi
Ø
Miskonsepsi Literasi dan Numerasi
PAUD-SD Awal
Ø
Refleksi Miskonsepsi Literasi Numerasi
Latihan Pemahaman
1.
Dari pernyataan berikut, manakah yang
termasuk miskonsepsi literasi Anak Usia Dini ?
A.
Lancar membaca bukan berarti paham isi
bacaan.
B.
Kesiapan membaca awal terlihat dari anak
dapat bercerita tentang lingkungan di sekitarnya.
C.
Belajar membaca diawali dengan menghafal
huruf A-Z
D.
Pengenalan aksara, kata dilakukan dalam
konteks bermain dan belajar serta berkomunikasi.
Jawaban : C
2.
Manakah dari pernyataan berikut yang
bukan termasuk miskonsepsi numerasi Anak Usia Dini ?
A.
Bagi anak usia dini, literasi dan bahasa
lebih penting daripada matematika.
B.
Anak usia dini belum siap untuk
pendidikan matematika.
C.
Anak belajar matematika hanya melalui
interaksi melalui benda konkret.
D.
Matematika tidak selalu perlu
diintegrasikan dengan kegiatan lain
Jawaban : D
Lingkup literasi
Ø
Jenjang Pembaca Dini
Ø
Jenjang Pembaca Awal
Latihan Pemahaman
1.
Ketika anak mendengar sebuah kata,
memerhatikan mimik dan gestur lawan bicara, menandakan bahwa anak sedang
menggunakan kemampuan bahasa ?
A.
Bahasa Penginderaan
B.
Bahasa Reseptif
C.
Bahasa Produktif
D.
Bahasa Ekspresif
Jawaban : B
2.
Kemampuan anak dalam memahami dunia
sekitarnya, termasuk komponen literasi .....
A.
Kemampuan bertutur
B.
Kosakata
C.
Kesadaran fonemik
D.
Pengetahuan latar
Jawaban : D
3.
Cakupan literasi yang paling banyak
dilakukan di PAUD dan SD adalah keaksaraan, apa yang dimaksud dengan keaksaraan
?
A.
Kemampuan anak menghubungkan huruf dan
bunyi
B.
Kemampuan anak menyadari makna dibalik
simbol
C.
Kemampuan anak memahami bahasa lisan ke
bahasa teks
D.
Kemampuan bertutur
Jawaban : A
Lingkup : Membangun Literasi secara Bertahap
Ø Membangun Literasi secara Bertahap
Ø Perangkat Ajar Literasi
Latihan Pemahaman
1. 1. Langkah
pertama yang perlu dilakukan guru dalam merancang pembelajaran penguatan
literasi Anak Usia Dini adalah ....
A.
Menentukan
strategi pembelajaran yang menyenangkan
B.
Melakukan
asesmen awal
C.
Menyusun
ATP
D.
Menentukan
materi
Jawaban : B
2. 2. Sesuai
dengan tema pembelajaran "Hobiku" di term ke-2, Bapak Yudi meminta
anak-anak kelas 1A untuk membawa benda-benda terkait hobi mereka dan
menceritakanya kepada teman-teman di kelas. Dua cakupan literasi manakah yang
ingin dibangun oleh Bapak Yudi melalui kegiatan ini?
A.
Kesadaran
cetak dan keaksaraan
B.
Keaksaraaan
dan fonemik
C.
Fonetik
dan pengetahuan latar
D.
Kosakata
dan kemampuan bercerita
Jawaban : D
3. 3. Ibu
Linda menyediakan beberapa mainan kesukaan anak-anak di kelas. ibu Linda
meminta anak-anak untuk menyebutkan namanya dan mengajak mereka mengeja lalu
membimbing untuk menulis pada kertas yang sudah disediakan. Dua cakupan
literasi yang ingin dikembangkan oleh Ibu Linda secara bertahap adalah ...
A.
Kesadaran
fonemik dan keaksaraan
B.
Kesadaran
cetak dan pengetahuan latar
C.
Kosakata
dan kemampuan bercerita
D.
Kemampuan
bercerita dan kesadaran fonemik
Jawaban : A
Lingkup Numerasi
Ø Lima Komponen Numerasi
Latihan Pemahaman
1. 1. Numerasi
tidak hanya sebatas operasi bilangan dan rumus. Dimanakah dari pernyataan
berikut yang tidak termasuk kegunaan dari pengembangan kemampuan numerasi dalam
kehidupan kita?
A.
Mengajarkan
keterampilan dalam perencanaan dan estimasi
B.
Mengajarkan
kemampuan menghafal rumus
C.
Mengembangkan
kemampuan menjelaskan suatu ide secara logis dan kritis
D.
Meningkatkan
kemampuan memecahkan masalah secara sistematis
Jawaban B
2. 2. Mengapa
penting untuk peserta didik memiliki kesadaran bilangan?
A.
Dapat
mengembangkan kesadaran ruang pada peserta didik
B.
Dapat
membangun kemampuan peserta didik dalam membuat keputusan
C.
Dapat
mengembangkan kemampuan mengenal karakteristik dan klasifikasi
D.
Dapat
memberikan penguatan terhadap kemampuan numerasi lainnya
Jawaban : D
3. 3. Ibu
Rita mengajak peserta didik di kelasnya untuk mengumpulkan bunga-bunga yang
berjatuhan di halaman sekolah. Setelah itu Ibu Rita mengajak anak
mendeskripsikan bunga berdasarkan warnanya. Lalu peserta didik mengelompokkan
bunga tersebut berdasarkan warna. Bu Rita menanyakan berapa jumlah bunga di
setiap kelompok warna. Setelahnya, peserta didik dapat menempel bunga-bunga
tersebut membentuk suatu benda/ objek.
Dari kegiatan ini, kemampuan numerasi apa saja yang dibangun?
A.
Pengukuran,
geometri, pola dan fungsi
B.
Kesadaran
bilangan, pengukuran, pola dan fungsi
C.
Analisa
data, kesadaran bilangan, geometri
D.
Geometri,
pola dan fungsi, pengukuran
Jawaban : C
Lingkup : Membangun Numerasi secara Bertahap
Ø Membangun Numerasi secara Bertahap
Ø Lingkungan Belajar yang Mendukung Numerasi
Ø Perangkat Ajar Numerasi
Latihan Pemahaman
1. 1. Menyortir
dan menggolongkan benda berdasarkan satu atau lebih atribut / ciri tertentu,
dan menghitung ada berapa benda sesuai dengan masing-masing kategori kemudian
mengumpulkan dan mengelompokkan data untuk menjawab pertanyaan (contoh
pertanyaan misalnya, "Apa cemilan favoritmu?"). Hal ini merupakan
contoh dari cara membangun kemampuan......
A.
Kesadaran
dan operasi bilangan.
B.
Pola
C.
Geometri
D.
Analisa
data
Jawaban : D
2. 2. Kemampuan
spasial, dimulai dari kemampuan menentukan jalur yang perlu dilalui untuk
mencapai sebuah benda pada gambar, dilanjutkan dengan menyebutkan posisi dari
benda yang dilihat terhadap benda lain (atas, bawah, belakang, samping, depan),
dan kemudian membedakan kiri dan kanan termasuk ke dalam kompone mengenalkan?
A.
Kesadaran
dan operasi bilangan.
B.
Pola
C.
Geometri
D.
Analisa
data
Jawaban : C
Postes
1.
Berdasarkan
asesmen awal pembelajaran yang dilakukan di kelasnya melalui kegiatan membaca
lantang. Pak Ali berfokus pada kemampuan menyimak dan mengolah informasi secara
lisan. Pak Ali mengidentifikasi 2 kelompok murid berdasarkan level membacanya,
yaitu:
· Kelompok A = Merespon dan mengungkapkan
ide mengenai peristiwa sehari-hari. Mereka masih belum mampu mengenali huruf
dan bunyinya.
· Kelompok B = Mereka mulai menunjukan
ketertarikan pada buku, menanyakan arti kata yang baru dikenalnya serta
mengenali beberapa huruf. Mereka juga sudah mampu menangkap isi cerita,
informasi dari hasil menyimak cerita yang dibacakan
Komponen literasi apa saja
yang perlu Pak Ali prioritaskan untuk mengembangkan kemampuan literasi murid
dalam kelompok A secara bertahap?
A.
Kesadaran
cetak
B.
Kosakata
C.
Kesadaran
Fonemik
D.
Keaksaraan
Jawaban : B
2.
Dari
hasil observasi Bu Lisa terhadap peserta didik di kelasnya, sebagian besar dari
mereka senang melakukan kegiatan di luar kelas. Melihat ini, Bu Lisa
menggunakan kegiatan di lapangan untuk mengembangkan kemampuan numerasi peserta
didiknya.
Bu Lisa melakukan dua kegiatan
inti:
Kegiatan 1:
Peserta didik diminta membuat
kelompok yang terdiri dari 6 anak. Setelah berkelompok, peserta didik membentuk
barisan dan secara bergantian menyebutkan bilangan secara urut dari 1. Setiap
satu kelompok sudah selesai berhitung, Bu Lisa menanyakan ada berapa jumlah
anak di setiap kelompok.
Kegiatan 2:
Peserta didik diminta membuat
kelompok berdasarkan bulan ulang tahun mereka (peserta didik yang lahir di
bulan Januari akan membentuk satu kelompok, yang lahir di bulan Februari akan
membentuk satu kelompok, dan seterusnya). Setelah semua sudah membentuk
kelompok berdasarkan bulan, peserta didik diminta melihat semua kelompok yang
sudah terbentuk. Tanpa perlu berhitung, Bu Lisa menanyakan bulan apa yang
memiliki paling banyak kelompok..
Dari Kegiatan 1, kemampuan
numerasi apa yang dikembangkan?
A.
Pola
- merepresentasikan situasi dan struktur matematis menggunakan simbol
B.
Bilangan
- memahami makna dari operasi bilangan
C.
Pola
- pemahaman pola relasi dan fungsi
D.
Bilangan
- mengetahui cara menampilkan bilangan dan hubungan antar bilangan
Jawaban : D
3.
Berikut
merupakan kalimat yang dapat membantu anak menghubungkan informasi ialah
sebagai berikut, kecuali ..
A.
“Wah
pembelajaran hitung longkap (skip counting) kita hari ini seperti saat membantu
Ibu-mu membungkus keripik seperti yang sudah kamu ceritakan yaa, lima keripik
tiap bungkusan.”
B.
“Iyaya,
kalau kita sudah mengetahui seperti apa itu bilangan 3, jadi jika nanti
Bapak/Ibu guru minta agar dapat membawa tiga buku cerita ke sekolah esok hari,
kamu sudah dapat menyiapkannya sendiri yaa?”
C.
“Jadi
kamu merasa kalau belajar bilangan hari ini mirip dengan kejadian ini
karena____?”
D.
"Wah
kamu pintar yaa."
Jawaban : D
4.
Guru
Ani memahami bahwa kemampuan literasi numerasi perlu dikembangkan sejak anak
usia dini. Guru Ani cukup mengajarkan bilangan yang sederhana dan bentuk untuk
mengembangkan kemampuan numerasi. Apakah yang dilakukan guru Ani sudah cukup
mengoptimalkan kemampuan numerasi muridnya ?
A.
Belum,
sebab pembelajaran numerasi anak usia dini bisa melibatkan operasi bilangan,
pengkuran bentuk melalui pemecahan masalah, analisis dan komunikasi
B.
Belum,
sebab apa yang dilakukan kurang menantang, seharusnya Guru Ani bisa menyediakan
lingkungan fisik yang lebih kaya sehingga pembelajaran lebih berkualitas.
C.
Sudah,
sebab mengembangkan kemampuan literasi lebih penting daripada numerasi untuk
anak usia dini.
D.
Sudah,
sebab anak usia dinibelum siap untuk belajar matematika yang lebih kompleks.
Jawaban : A
5.
Apa
yang perlu dilakukan guru PAUD & SD Awal untuk membantu perkembangan
literasi murid sehingga tidak terjebak pada miskonsepsi ?
A.
Mengenalkan
huruf dengan fokus pada kemampuan mengeja suku kata.
B.
Drilling
melafalkan bacaan.
C.
Menguatkan
kemampuan berkomunikasi melalui kegiatan bercakap-cakap, bermain dan
bersosialisasi.
D.
Melatih
ketrampilan menulis huruf
Jawaban : C
6.
Melalui
observasi, terlihat profil seorang peserta didik sebagai berikut :
(1)
Anak
dapat menjawab pertanyaan, menyebutkan nama benda yang ditunjukkan melalui
gambar.
(2)
Anak
tidak tertarik dengan buku, namun terlihat antusias saat dibacakan buku.
(3)
Anak
cenderung mengulang-ulang kata yang baru didengar.
Berdasarkan profil peserta didik diatas, komponen literasi apa yang sudah
dimiliki peserta didik tersebut ?
A.
Pengetahuan
latar & Keaksaraan
B.
Kemampuan bertutur & kosakata
C.
Kesadaran
cetak & Kosakata
D.
Keaksaraan
& Kesadaran Fonemik
Jawaban : A
Modul 4
membangun kemampuan fondasi secara holistik dan
bertahap sejak PAUD hingga SD?
Ø Pentingnya Kemampuan Fondasi
Latihan pemahaman
1.
Theo
merupakan siswa kelas 5 SD yang cerdas dalam bernalar dan menguasai apa yang
diajarkan di sekolah, namun ia seringkali terlambat dan sulit untuk
mengendalikan diri. Ia seringkali tidak mengerjakan tugas tepat waktu atau
mangkir dari kelas serta sulit dihubungi oleh teman kelompoknya. Akibatnya,
potensi kecerdasannya tidak tampil secara optimal.
Kemampuan fondasi apa yang
belum terbangun pada diri Theo sedari dini?
A.
Kematangan
kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar, seperti dasar literasi,
numerasi serta pemahaman dasar mengenai cara dunia bekerja
B.
Kematangan
emosi yang cukup untuk berkegiatan di lingkungan belajar
C.
Pemaknaan
terhadap belajar yang positif
D.
Keterampilan
sosial dan bahasa yang memadai untuk berinteraksi sehat dengan teman sebaya dan
individu lainnya
Jawaban : B
2.
Cahaya
merupakan seorang siswi kelas 6 SD yang unggul di sekolahnya. Nilai-nilai tugas
individualnya sangat baik. Walau demikian, Cahaya kesulitan ketika mengerjakan
tugas kelompok. Ia sulit untuk menjalin pertemanan dengan teman. Ia pun kurang
inisiatif untuk membangun percakapan sehingga tertinggal informasi penting yang
perlu ia ketahui. Jika ada kesulitan yang ia rasakan pun, Cahaya merasa tidak
perlu membagikannya kepada teman kelompoknya sehingga masalah tidak
terselesaikan.
Kemampuan fondasi apa yang
belum terbangun pada diri Cahaya sedari dini?
A.
Kematangan
kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar, seperti dasar literasi,
numerasi serta pemahaman dasar mengenai cara dunia bekerja
B.
Kematangan
emosi yang cukup untuk berkegiatan di lingkungan belajar
C.
Pemaknaan
terhadap belajar yang positif
D.
Keterampilan
sosial dan bahasa yang memadai untuk berinteraksi sehat dengan teman sebaya dan
individu lainnya
Jawaban : D
Ø Membangun Fondasi secara Holistik
-
Kemampuan
Fondasi secara Holistik
-
Cakupan
Kemampuan Fondasi Bagian 1
-
Cakupan
Kemampuan Fondasi Bagian 2
Latihan Pemahaman
:
1. 1. Di
bawah ini, manakah pernyataan yang tepat mengenai membangun kemampuan fondasi?
(1)
Kemampuan
fondasi perlu dibangun secara menyeluruh pada setiap aspek.
(2)
Ada
kemampuan fondasi yang lebih penting daripada kemampuan fondasi yang lain.
(3)
Kemampuan
fondasi memiliki keterkaitan dengan aspek perkembangan anak.
(4)
Kemampuan
fondasi tidak berkaitan dengan mata pelajaran tertentu.
A.
2 dan
4
B.
1 dan
3
C.
2 dan
3
D.
1 dan
4
Jawaban : B
2. 2. Pemahaman
diri sebagai entitas yang unik dan berbeda dengan orang lain yang ditunjukkan
dengan dapat menyebutkan perbedaan dan persamaan karakteristik fisik dan non
fisik dirinya dibandingkan saudara-saudaranya atau teman sekelasnya. Merupakan
keterampilan pada kemampuan fondasi pada aspek ...
A.
Kematangan
kognitif yang cukup untuk melakukan kegiatan belajar, seperti dasar literasi,
numerasi serta pemahaman dasar mengenai cara dunia bekerja
B.
Pemaknaan
terhadap belajar yang positif
C.
Keterampilan
sosial dan bahasa yang memadai untuk berinteraksi sehat dengan teman sebaya dan
individu lainnya.
D.
Kematangan
emosi yang cukup untuk berkegiatan di lingkungan belajar.
Jawaban : D
3. 3. Di
bawah ini merupakan keterampilan yang merupakan bagian dari kemampuan fondasi
pengembangan keterampilan motorik dan perawatan diri yang memadai untuk dapat
berpartisipasi di lingkungan sekolah secara mandiri, kecuali...
A.
Rasa
syukur telah diciptakan oleh Tuhan YME yang tertampil dalam perilaku-perilaku
positif seperti menjaga kebersihan diri, kesehatan diri serta keselamatan diri.
B.
Kepemilikan
keterampilan untuk menjaga keselamatan diri.
C.
Kemampuan
dan keterampilan untuk memperoleh pengetahuan mengenai objek, fenomena alam, atau
fenomena sosial melalui pengamatan dan eksplorasi untuk kemudian diutarakan
melalui bahasa atau media sederhana.
D.
Kepemilikan
kemampuan motorik kasar maupun motorik halus.
Jawaban : C
Ø
Membangun Fondasi secara
Bertahap dan Berkesinambungan
-
Latihan Merunutkan Konsep dan
Kompetensi
-
Tahapan Membangun Kemampuan
Fondasi
-
Komik Latihan Strategi
Menguatkan Kemampuan Fondasi
-
Tabel Cara Membangun Kemampuan
Fondasi
-
Perangkat Ajar Kemampuan
Fondasi
Latihan pemahaman :
1.
Urutkanlah kemampuan-kemampuan
di bawah ini dari kemampuan yang perlu dibangun terlebih dahulu untuk membangun
kemampuan fondasi kematangan emosi yang cukup untuk berkegiatan di lingkungan
belajar.
(1) Anak
memberikan respon (dapat dalam bentuk verbal maupun nonverbal) yang sesuai
terhadap ekspresi emosi orang lain.
(2) Anak mampu
membedakan ragam ekspresi emosi menggunakan objek konkret.
(3) Anak
mengekspresikan emosi dalam berbagai bentuk.
(4) Anak
mengenal dan menyebutkan nama-nama emosi.
A.
4-2-3-1
B.
3-2-4-1
C.
2-4-3-1
D.
3-4-2-1
Jawaban : B
Postes
1. 1. Niam merupakan siswa kelas 4
SD yang memiliki prestasi akademik yang cukup baik sejak kelas 1 sampai dengan
kelas 3. Meskipun demikian, riwayat ketidakhadiran Niam di sekolah cukup
tinggi. Hal ini semakin terlihat di awal kelas 4 SD. Pada bulan pertama tahun
ajaran baru, Niam sudah 6 hari tidak masuk sekolah. Informasi yang didapatkan
dari orang tua, Niam berpura-pura sakit supaya tidak masuk sekolah, "Aku
tidak bisa belajar, aku sakit". Orang tua juga mengeluhkan, kalau Niam
baru mau belajar ketika dijanjikan hadiah. Dari pengamatan guru ketika di
sekolah, Niam tidak memiliki masalah dengan teman di kelas. Justru bermain
dengan teman merupakan hal yang memotivasi Niam untuk masuk sekolah. "Ma,
aku kangen sama teman-teman, aku sudah sembuh".
Kemampuan fondasi apa yang
belum terbangun dengan baik pada diri Niam?
A.
Kematangan kognitif yang cukup
untuk melakukan kegiatan belajar, seperti dasar literasi, numerasi serta
pemahaman dasar mengenai cara dunia bekerja
B.
Kematangan emosi yang cukup
untuk berkegiatan di lingkungan belajar
C.
Pemaknaan terhadap belajar
yang positif
D.
Keterampilan sosial dan bahasa
yang memadai untuk berinteraksi sehat dengan teman sebaya dan individu lainnya
Jawaban : C
2. 2. Bu Putri seorang guru PAUD.
Saat mengajak anak-anak belajar pada tema profesi, bu Putri terlebih dahulu
mencari tahu profesi apa saja yang sudah diketahui anak juga profesi apa
sajakah yang diminati anak. Data yang bu Putri dapatkan digunakan untuk
menyesuaikan jenis profesi yang akan dipelajari. Pada saat proses belajar
anak-anak terlihat antusias, mereka aktif dalam kegiatan yang disediakan juga
terlihat ingin mencari tahu lebih dalam mengenai profesi-profesi yang
dipelajari. Beberapa diantara mereka menyatakan ingin menjadi profesi tersebut
ketika sudah besar.
Manakah pernyataan di bawah
ini yang tidak sesuai dengan deskripsi di atas?
A.
Bu Putri melibatkan anak dalam
menentukan tujuan belajar.
B.
Anak merasakan manfaat dari
proses belajar yang ia lakukan, maka ia akan mengembangkan kecintaannya
terhadap belajar.
C.
Anak akan semangat belajar
jika diberi hadiah.
D.
Bu Putri melakukan asesmen
diagnostik di awal pembelajaran
Jawab : C
3. 3. Nanda merupakan siswa kelas 1
SD. Ketika di sekolah Nanda selalu aktif terlibat dalam kegiatan piket kelas,
untuk membersihkan papan tulis dan menyapu lantai. Jika tempat sampah di kelas
sudah terisi penuh, ia dengan suka rela membuang sampahnya ke tempat sampah di
depan kelas yang lebih besar agar dapat digunakan kembali.
Dari deskripsi di atas,
kemampuan fondasi apakah yang terlihat berkembang cukup baik pada diri Nanda?
A.
Mengenal nilai agama dan budi
pekerti.
B.
Keterampilan sosial dan bahasa
yang memadai untuk berinteraksi sehat dengan teman sebaya dan individu lainnya.
C.
Pemaknaan terhadap belajar
yang positif.
D.
Kematangan kognitif yang cukup
untuk melakukan kegiatan belajar, seperti dasar literasi, numerasi serta
pemahaman dasar mengenai cara dunia bekerja
Jawaban : A
4. 4. Respon apakah yang dapat
diucapkan guru untuk memvalidasi perasan anak ketika ada anak yang terjatuh
saat sedang berlari di halaman, untuk menguatkan kemampuan fondasinya?
A.
"Berjalan saja ya, tidak
usah berlari."
B.
"Tidak apa-apa, tidak
sakit kok, kan jatuhnya pelan."
C.
"Apakah kamu baik-baik
saja? Apa yang kamu rasakan? Menangis artinya kamu sedang merasakan emosi sedih
ya?"
D.
"Wah hebat, kamu tidak
menangis!"
Jawaban : B
5. 5. Bu Tania adalah seorang guru
PAUD. Untuk melatih kemampuan motorik halus anak, bu Tania mengajak anak-anak
mewarnai gambar hewan. Gambar yang diberikan bu Tania, disesuaikan dengan hewan
kesukaan anak-anak. Dalam setiap pilihan gambar, ada tingkat kesulitan mewarnai
yang berbeda berdasarkan ukuran kertas, dan luasnya bidang yang perlu diwarnai.
Anak-anak juga diberikan kesempatan untuk memilih tingkat kesulitan gambar yang
ingin diwarnai.
Strategi yang dilakukan bu
Tania di kelasnya, menggunakan landasan ...
A.
Pengurutan dari yang konkret
ke yang abstrak
B.
Pengurutan deduktif
C.
Pengurutan dari mudah ke yang
lebih sulit
D.
Pengurutan Hierarki
Jawaban C
Simak lanjutannya Modul 5 dan 6 !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar