Total Tayangan Halaman

HADIS TENTANG SILATURRAHIM

 


  • ,,, Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menyambut silaturrahmi .
Pengertian Silaturrahim
    Silaturrahmi atau silaturrahim bisa diartikan dengan  menjalin hubungan kekerabatan ( keluarga, teman, sahabat) dengan rasa kasih sayang disertai  dengan niat  ikhlas  semata-mata  hanya  untuk mengharapkan ridha Allah SWT. 

Dasar hukum silaturahim
    Silaturahmi merupakan perintah Allah SWT. Di antaranya terdapat di dalam surah an-Nisa ayat 1 : 

Artinya : 
Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu.

Rasulullah Saw bersabda : 


Artinya : 
,,, Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menyambut silaturrahmi 

Berdasarkan  ayat alquran maupun hadis tersebut menunjukkan bahwa silaturrahim merupakan  anjuran yang bernilai ibadah. Karenanya, jika kita ingn mengunjungi teman, niatkanlah untuk silaturrahim. 

Keluarga merupakan pondasi utama dalam  membangun  hubungan kekerabatan. Oleh karena itu hendaklah menjaga  hubungan kekerabatan  dan jangan sampai terputus.

Silaturrahim sendiri dapat dibagi menjadi dua yaitu silaturrahim dalam arti khusus dan umum. Silaturrahm secara khusus  yaitu kepada kerabat atau yang memiliki hubungan keluarga sedangkan secara umum  yaitu hubungan dengan saudara seiman  atau saudara dalam islam. 

Bentuk Silaturrahim 

Bentuk silaturrahim yang bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari antara lain adalah  
1. Menjalin kasih sayang 
2. Tolong menolong 
3. Saling mengunjungi 
4. Saling mendoakan 
5. Memberi bantuan  kepada saudara atau kerabat yang membutuhkan. 

Keutamaan dan manfaat Silaturahim 
1. Dipanjangkan umur  dan dilapangkan rizkinya 
Di dalam hadis nabi Muhammad Saw disebutkan : 

Artinya : 
"Siapa yang ingin dilapangkan pintu rizqi untuknya dan dipanjangkan umurnya hendaknya ia menyambung tali silaturahmi."  ( Hadis Riwayat Bukhori ) 
2. Digolongkan ke dalam orang-orang yang beriman 
3. Dapat mempererat hubungan kekerabatan 

Etika dalam bersilaturrahim 
 Dalam melakukan silaturrahim berupa kunjungan ke rumah teman, atau kerabat perlu memperhatikan etika agar dapat tercapai tujuan silaturrahim sesuai yang dianjurkan oleh agama Islam . Diantara etika bersilaturrahim adalah : 
1. Niatkan untuk mendapatkan ridha Allah, karenanya niatkan karena Allah 
2. Kenakan pakaian yang sopan dan menutup aurat 
3. Akan lebih  baik jika membawa hadiah / sesuatu kepada orang yang akan dikunjungi 
4. Memperhatikan waktu yang tepat agar tidak mengganngu orang yang akan dikunjungi ag

Tag 
Belajar Surah at-Tiin bagian 1 
Belajr Surah at-Tiiin bagian 2 
Peta Konsep Surah At-Tiin 





Share:

Belajar Surah At-Tiin ( bagian 2)

 

PESAN POKOK SURAH AT-TIIN 

    Surah at-Tiin berjumlah 8 ayat dan termasuk surah ke 95 dalam urutan susunan Alquran.  Surah ini tergolong Makkiyah yang artinya .   diturunkan sebelum nabi Hijrah ke Madinah. Nama Surah at-Tiin diambil dari ayat pertama surah tersebut yang artinya buah tiin. Surah at-Tiin diturunkan setelah surah al-Buruj. 

    Asbabun Nuzul ( sebab turunnya surah atau ayat ) surah ini adalah berkenaan dengan pertanyaan salah seorang sahabat Rasulullah yang  menanyakan tentang pahala dari amalan seorang hamba yang memiliki penurunan daya pikir atau kepikunan.Pada saat itu,  banyak umat Rasulullah yang sudah mulai menua dan takut tidak akan mendapat pahala karena sudah tidak bisa beribadah dengan baik jika mengalami kepikunan. 

Pesan pokok yang terdapat dalam surah ini sebagai berikut : 

Ayat pertama 


Ayat ini diawali dengan penyebutan sumpah atas nama buah Tiin dan Zaitun.  Allah menyebut kedua nama buah ini tentulah ada rahasia dan keistimewaan yang dimiliki kedua buah ini. 


Hasil penelitian para ahli menunjukkan banyak keistimewaan dan khasiat buah tin, antara lain : 1) Menjaga kesehatan saluran pencernaan
2) Mencegah terjadinya penyakit kronis seperti diabetes, katarak, dan penyakit jantung
3) Mencegah perkembangan sel kanker
4) Menjaga kesehatan kulit
dan masih banyak lagi manfaat dari buah tin ini. 

Buah Zaitun adalah buah yang memiliki banyak manfaat di antaranya dapat dijadikan minyak dengan cara memeras buahnya. Kemudian minyak ini bisa digunakan sebagai lauk-pauk, minyak oles dan juga bahan bakar.Minyak zaitun merupakan salah satu minyak yang bisa langsung diminum setelah diekstrak ( dibuat cairans kental) 

Di dalam alquran ada beberapa buah yang disebutkan selain buah tin dan Zaitun, antara lain buah kurma dan delima .Penyebutan nama buah di dalam alquran oleh Allah pastilah terkandung rahasia dan maksud yang bisa dipelajari oleh manusia yang mau menggunakan akal pikirannya. 

Ayat kedua 
Bukit Thusina atau disebut juga dengan gunung Sinai merupakan tempat Nabi Musa bermunajat ( berdoa dengan sepenuh hati untuk mendapatkan ridha Allah). Nabi Musa pergi ke Gunung Sinai dan menetap di sana selama empat puluh malam untuk menerima wahyu. Saat itu Nabi Musa dapat berbicara langsung kepada Allah tanpa perantara


Bukit Tursina atau Gunung Sinai adalah tempat yang sangat penting bagi sejarah Nabi Musa AS. Lokasi ini masih bisa disaksikan hingga sekarang..Gunung ini terletak di Semenanjung Sinai selatan bagian tengah wilayah Janub Sina ( Negara Mesir) 

Pada ayat kedua Surah at-Tiin, selain bersumpah atas nama buah Tiin dan Zaitun, Allah jugab bersumpah atas nama bukit Sinai/Tursina yang ternyata memiliki nilai sejarah yang perlu kita gali inforasinya agar bisa meningkatkan keimanan kepada Allah SWT 

Ayat ketiga 
Dalam ayat ketiga surah At-Tiin  Allah bersumpah  dengan nama negeri yang aman. Para Mufassir menjelaskan bahwa negeri yang dimaksud adalah Mekkah. Penyebutan Mekkah sebagai negeri yang aman  dikarenakan orang-orang yang tinggal di dalamnya dan orang yang datang kepadanya merasa aman, baik pada zaman jahiliah maupun di zaman Islam seaat ini. 


Penyebutan kota Mekkah sebagai kota yang aman tidak terlepas dari Doa Nabi Ibrahim kepada Allah Swt yang diabadikan di dalam firman Allah surah Al-Baqarah ayat 126  yang berbunyi 


Artinya : 
“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian. Allah berfirman: “Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.” 

Kota Mekkah juga memiliki nilai sejarah yang tidak akan terlupakan. Di kota tersebut dilahirkan seorang manusia yang agung yang diagungkan oleh Yang Maha Agung. Nabi terakhir penutup para nabi. Sosok Manusia yang Mulia Akhlaknya dan peduli terhadap umatnya. Manusia tersebut adalah Nabi Muhammad Saw. 

Ayat keempat 


Dalam ayat keempat Allah mengatakan bahwa manusia diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sangat indah, yaitu bentuk fisik yang baik dan seimbang. Dikaruniai-Nya manusia dengan akal  yang membedakan manusia dengan makhuk Allah yang lain. 

Melalui ayat ini manusia seharusnya bersyukur atas karunia yang Allah berikan dengan cara menggunakan nikmat tersebut untuk mengabdi kepada-Nya. 

Ayat kelima 
Setelah Allah menjelaskan tentang kelebihan manusia dibandingkan dengan makhluk lainnya, dalam ayat kelima Allah mengatakan bahwa ALlah mengembalikan ke tempat yang serendah-rendahnya . Mengapa ? 
Ada beberapa penafsiran tentang hal ini, yaitu 1) Ke tempat yang serendah-rendanya bisa dimaknai pada suatu saat manusia akan mengalami pikun ( berkurang daya ingatnya) . Fisik yang sempurna di saat muda maka pada saat tua sudah mulai rapuh , ingatanpun sudah mulai berkurang . 2) Ke tempat yang serendah-rendahnya bisa juga diartikan bahwa tempat tersebut adalah neraka Jahannam yang disediakan bagi orang yang ingkat atas nikmat yang telah Allah berikan kepadanya berupa tubuh yang sehat dan kuat serta akal yang dapat mencerna mana yang baik dan buruk. 

Ayat keenam 

Melalui ayat ini Allah mengatakan pengecualian bahwa orang yang beriman dan beramal kebaikan akan mendapatkan pahala yang tidak ada putus-putusnya. Iman merupakan keyakinan yang tertanam di dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diaplikasikan ( diterapkan ) dalam kehidupan sehari-hari) Orang yang beriman kepada Allah  akan mendapatkan pahala yang tidak terputus. 


Ayat ketujuh 
Pada ayat ketujuh ini Allah mempertanyakan apakah gerangan yang mendorong untuk mendustakan terhadap kekuasaan Allah sebagaimana yang diutarakan pada ayat sebelumnya . Tentu tiada lain yang mendorong mereka melakukan hal tersebut melainkan karena dorongan diri sendiri. Melalui ayat ini  Allah SWT mengingatkan tentang hari pembalasan kelak. Melalui surah At Tin, Allah berfirman bahwa semua tanda-tanda penciptaan-Nya sudah tergambarkan dengan jelas berikut dengan tanda-tanda bahwa semua ciptaan Allah akan kembali pada-Nya. Sehingga  tidak ada lagi alasan bagi manusia untuk mendustakan hari pembalasan kelak.

Ayat ke delapan 


Dalam ayat ke delapan ini Allah menjelaskan dengan menjadikan hari Kiamat sebagai Hari Pembalasan- adalah Hakim yang paling bijaksana dan paling adil. Allah tidak akan meninggalkan hamba-hamba-Nya begitu saja tanpa mengadili di antara mereka, dengan membalas orang yang baik karena kebaikannya dan membalas orang jahat karena kejahatannya

Dengan mempelajari surah At-Tiin ada beberapa manfaat yang bisa kita peroleh : 
Dengan mempelajari surah ini mengajarkan kepada kita apa yang harus kita lakukan sebagai orang yang beriman terhadap nikmat yang Allah berikan yaitu dengan cara beribadah mengabdi kepada-Nya. serta memperbanyak amal kebaikan lainnya

Tag : 
Lihat Materi 
Belajar Surah At-Tiin bagian 1 

Peta konsep surah at-Tiin 

Hadis tentang silaturahim 





Share:

Belajar Surah At-Tiin ( bagian 1)

Perhatikan Surah at-Tiin berikut !
Berikut ini beberapa hukum tajwid yang terdapat di dalam surah At-Tiin. 
        Pada teks ayat tersebut sudah diberi nomor dan garis bawah berwarna merah untuk menandai hukum tajwid dalam surah tersebut. Yuk, kita simak bersama! 
 Keterangan hukum tajwid : 
→ nomor 1, 2,8, dan 12 disebut Alif lam Syamsiyah .
    Alif lam Syamsiyah adalah alif lam yang dirangkai dengan kata benda (isim) dan diawali dengan salah satu dari huruf-huruf syamsiah. Hukum bacaan ini juga biasa disebut dengan idgam syamsiah karena bacaan alif lam dibaca idgham (memasukkan) ke dalam huruf syamsiah yang ada di depannya. Akibatnya, huruf alif lam menjadi lebur dan tertukar dengan huruf syamsiah yang mengikutinya. Atau seolah-olah dengan membuang lam sukun dan mentasydidkan huruf-huruf syamsiah.
→ Nomor 3,4,5, dan 13 disebut Alif lam Qomariyah 
    Alif lam Qomariyah adalah alif lam sukun yang bertemu dengan salah satu huruf qamariah. Artinya, alif lam (ال) yang ditemukan dalam ayat suci Al-Qur'an harus dibaca secara jelas dan benar.
Untuk lebih jelas tentang tajwid alif lam syamsiyah dan qomariyah , berikut ini video yang bisa kalian simak pada link berikut : 

→ Nomor 5 disebut ikhfa 
    Ikhfa artinya menyembunyikan atau menyamarkan. yaitu menyamarkan suara nun mati atau suara tanwin dengan cara berdengung dan berdurasi panjang minimal dua harokat..
untuk lebih jelas tentang hukum ikhfa, berikut link yang bisa disimak 
→ Nomor 6 disebut qolqolah 
Qolqolah artinya  getaran.  getaran suara yang terjadi ketika mengucapkan huruf yang sukun sehingga menghasilkan pantulan yang kuat, baik karena sukun yang asli maupun karena dihentikan. 
Ada lima huruf yang dapat mendefinisikan pengertian qalqalah, yakni ba (ب), jim (ج), dal (د), tho (Ø·), dan qaf (Ù‚)  atau dapat disingkat dengan bajuditoqo

Untuk lebih jelas tentang qolqolah, silakan simak video berikut : 
→ Nomor 7 disebut Ghunnah 
    Ghunnah artinya suara yang ada di pangkal hidung , yaitu suara merdu yang berasal dari huruf nun atau mim dan keluar dari hidung..
untuk lebih jelas tentang hukum ghunnah, silakan simak link berikut ! 
→ Nomor 9 dan 11 disebut Izhar Syafai 
    Izhar syafawi artinya terang (jelas) atau tak berdengung. Syafawi berarti bibir, yang maksudnya melafalkan huruf-huruf hijaiyah yang bertemu dengan mim sukun dibaca dengan terang dan jelas. Tidak disertai dengan dengung (ghunnah) 
Untuk lebih jelasnya , simak video berikut ! 
→Nomor 10 disebut hukum Izhar 
Izhar artinya memperjelas atau menerangkan, yaitu melafalkan nun sukun dan tanwin yang bertemu huruf-huruf izhar dengan jelas, tanpa dengung..
Simak video berikut ! 

Terjemah surah at-Tiin ayat 1-8 
1. Demi (buah) tin dan (buah) zaitun,
2. demi gunung Sinai,
3. dan demi negeri (Makkah) yang aman ini
4. sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
5. Kemudian, kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya
6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Maka, mereka akan mendapat pahala yang tidak putus-putusnya
7. Maka, apa alasanmu (wahai orang kafir) mendustakan hari Pembalasan setelah (adanya bukti-bukti) itu?
8. ukankah Allah hakim yang paling adil?

Bersambung > Pada bagian 2 

Bagian 2 : Pesan Pokok dan manfaat belajar  Surah at-Tiin

Untuk para siswa, silakan tuliskan namamu dan nama sekolah di kolom komentar. Kalian juga bisa memberikan komentar untuk sumber belajar ini. Terima kasih . 

Peta konsep surah at-Tiin

Hadis tentang silaturrahim 
Share:

LATIHAN PH 1 AGAMA ISLAM SD KELAS 6 MATERI ALMAIDAH AYAT 2,3 DAN ALHUJURAT 12-13

Assalamu'alaikum, anak-anak yang sholih dan sholihah. Berikut ini latihan soal kelas 6 semester genap materi surah almaidah ayat 2 dan 3, serta alhujurat ayat 12 dan 13 dalam bentuk Quiziz. Berikut linknya , semoga bermanfaat. Jangan lupa cantumkan namamu di kolom komentar blog ini MULAI KERJAKAN
Share:

LATIHAN SOAL MATERI SURAH ALMA'UN

Assalamu'alaikum, anak-anak yang hebat. Alhamdulillah kita bertemu kembali dalam pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti Fase C kelas 5 SD . Berikut ini adalah latihan soal untuk materi surah almaun yang dibuat dalam bentuk quiziz, semoga menambah semangat dalam belajar . Jangan lupa tinggalkan komentarmu di kolom blog ini ya Kalian boleh mengerjakan berulang-ulang hingga mencapai nilai maksimal. Materi ini sebagai persiapan menghadapi asesmen sumatif. Berikut linknya mulai kerjakan
Share:

LATIHAN ASESMEN SURAT AT-TIIN

Belajar daring ( dalam jaringan ) di tengah situasi pandemi yang belum memungkinkan tatap muka di sekolah menuntut kreatifitas agar proses belajar mengajar menarik dan diminati peserta didik. Salah satu belajar yang menyenangkan tentu dengan kuis yang menarik. Berikut ini soal PH1 kelas 5 Semester 1 Pendidikan Agama Islam materi Surat At-Tiin KD 3.1 yang bisa dijadikan bahan latihan untuk menghadapi penilaian harian sesungguhnya saat guru memberikan tugas tersebut Semoga bermanfaat MULAI KERJAKAN
Share:

Pengikut

Pengikut

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

POSTING TERBARU

MOTIVASI HIDUP

  • HIDUP LEBIH BERMAKNA JIKA BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN.
  • BAHAGIA DENGAN MEMBUAT ORANG LAIN BAHAGIA
  • LURUSKAN NIAT AGAR KEBERKAHAN BISA DIDAPAT

HALAMAN

SALAM TA'ZHIM

Terima kasih telah berkunjung ke blog kami. Semoga memberikan manfaat dan menjadi ladang amal ibadah buat semua.