Pada teks ayat tersebut sudah diberi nomor dan garis bawah berwarna merah untuk menandai hukum tajwid dalam surah tersebut.
Yuk, kita simak bersama!
Keterangan hukum tajwid :
→ nomor 1, 2,8, dan 12 disebut Alif lam Syamsiyah .
Alif lam Syamsiyah adalah alif lam yang dirangkai dengan kata benda (isim) dan diawali dengan salah satu dari huruf-huruf syamsiah. Hukum bacaan ini juga biasa disebut dengan idgam syamsiah karena bacaan alif lam dibaca idgham (memasukkan) ke dalam huruf syamsiah yang ada di depannya. Akibatnya, huruf alif lam menjadi lebur dan tertukar dengan huruf syamsiah yang mengikutinya. Atau seolah-olah dengan membuang lam sukun dan mentasydidkan huruf-huruf syamsiah.
→ Nomor 3,4,5, dan 13 disebut Alif lam Qomariyah
Alif lam Qomariyah adalah alif lam sukun yang bertemu dengan salah satu huruf qamariah. Artinya, alif lam (ال) yang ditemukan dalam ayat suci Al-Qur'an harus dibaca secara jelas dan benar.
Untuk lebih jelas tentang tajwid alif lam syamsiyah dan qomariyah , berikut ini video yang bisa kalian simak pada link berikut :
→ Nomor 5 disebut ikhfa
Ikhfa artinya menyembunyikan atau menyamarkan. yaitu menyamarkan suara nun mati atau suara tanwin dengan cara berdengung dan berdurasi panjang minimal dua harokat..
untuk lebih jelas tentang hukum ikhfa, berikut link yang bisa disimak
→ Nomor 6 disebut qolqolah
Qolqolah artinya getaran. getaran suara yang terjadi ketika mengucapkan huruf yang sukun sehingga menghasilkan pantulan yang kuat, baik karena sukun yang asli maupun karena dihentikan.
Ada lima huruf yang dapat mendefinisikan pengertian qalqalah, yakni ba (ب), jim (ج), dal (د), tho (ط), dan qaf (ق) atau dapat disingkat dengan bajuditoqo
Untuk lebih jelas tentang qolqolah, silakan simak video berikut :
→ Nomor 7 disebut Ghunnah
Ghunnah artinya suara yang ada di pangkal hidung , yaitu suara merdu yang berasal dari huruf nun atau mim dan keluar dari hidung..
untuk lebih jelas tentang hukum ghunnah, silakan simak link berikut !
→ Nomor 9 dan 11 disebut Izhar Syafai
Izhar syafawi artinya terang (jelas) atau tak berdengung. Syafawi berarti bibir, yang maksudnya melafalkan huruf-huruf hijaiyah yang bertemu dengan mim sukun dibaca dengan terang dan jelas. Tidak disertai dengan dengung (ghunnah)
Untuk lebih jelasnya , simak video berikut !
→Nomor 10 disebut hukum Izhar
Izhar artinya memperjelas atau menerangkan, yaitu melafalkan nun sukun dan tanwin yang bertemu huruf-huruf izhar dengan jelas, tanpa dengung..
Simak video berikut !
1. Demi (buah) tin dan (buah) zaitun,
2. demi gunung Sinai,
3. dan demi negeri (Makkah) yang aman ini
4. sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
5. Kemudian, kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya
6. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan. Maka, mereka akan mendapat pahala yang tidak putus-putusnya
7. Maka, apa alasanmu (wahai orang kafir) mendustakan hari Pembalasan setelah (adanya bukti-bukti) itu?
8. ukankah Allah hakim yang paling adil?
Bersambung > Pada bagian 2
Bagian 2 : Pesan Pokok dan manfaat belajar Surah at-Tiin
Untuk para siswa, silakan tuliskan namamu dan nama sekolah di kolom komentar. Kalian juga bisa memberikan komentar untuk sumber belajar ini. Terima kasih .
Peta konsep surah at-Tiin
Hadis tentang silaturrahim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar