TARGET DAN HARAPAN DI BULAN RAMADHAN

        Ramadhan merupakan bulan yang dinantikan oleh ummat Islam di seluruh dunia. Di dalam bulan tersebut Allah Swt memerintahkan Ummat Islam untuk berpuasa  sebagai  upaya  mendekatkan diri kepada-Nya. Selain berpuasa, berbagai aktivitas ibadahpun dilakukan sebagai sarana menuju ketaqwaan kepada Allah Swt. 

        Dalam bulan yang penuh kemuliaan dan   pahala ibadah yang dilipatgandakan, tentulah setiap ummat Islam harus memiliki target yang ingin dicapai dalam bulan Ramadhan ini, termasuk harapan kepada Allah sebagai bentuk permohonan untuk dikabulkan di bulan penuh berkah. Dengan adanya  penentuan target ibadah yang ingin dicapai setidaknya seorang muslim lebih termotivasi dalam mengisi kegiatan Ramadhan dengan ibadah yang telah ditargetkan. 

        Ada beberapa hal yang perlu ditargetkan di bulan Ramadhan ini terutama dalam hal meningkatkan kualitas maupun kuantitas ibadah. Contoh target ibadah yang perlu ditingkatkan antara lain adalah : 1) Ibadah Puasa di Bulan Ramadhan. Jika selama bulan Ramadhan tahun sebelumnya banyak meninggalkan puasa di bulan Ramadhan bukan karena udzur yang dibenarkan, maka di tahun ini ditargetkan bisa puasa di bulan suci secara full, tidak bolong-bolong. Bagi anak yang tahun ini baru menjalankan ibadah puasa juga bisa menentukan target yang ingin dicapai. Bagi orang yang sudah berpuasa setiap Ramadhan secara full setiap tahun sesuai syariat, maka targetnya adalah meningkatkan kualitas puasanya agar puasanya tidak sekedar memperoleh lapar dan dahaga saja. 

2) Mengeluarkan harta yang dimiliki di jalan Allah. Jika selama Ramadhan tahun lalu harta yang dikeluarkan hanya sebatas zakat fitrah saja,maka bagi yang memiliki kelebihan harta bisa memberikan infak dan sedekahnya untuk membantu saudara- saudara yang membutuhkan. Kegiatan bersedekah di bulan Ramadhan bisa dengan cara memberikan makanan untuk orang-orang yang berbuka puasa, memberikan  bantuan untuk masjid-masjid yang menyelenggarakan pelayanan kepada Jama'ahnya selama bulan suci Ramadhan, menyantuni anak-anak yatim dan dhu'afa dan lainnya. 

 (Bersambung)

Share: