TRANSISI PAUD SD
Salah
satu peran penting PAUD adalah mengembangkan kemampuan anak agar siap
bersekolah di jenjang berikutnya yaitu sekolah dasar sebagaimana dinyatakan
dalam Permendikbud Nomor 146 tahun 2014. Hal ini selaras dengan konsep
pembelajaran sepanjang Hayat yang diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantara .
Kesiapan bersekolah merupakan tujuan PAUD yang sangat
penting karena membawa dampak yang panjang bagi keberhasilan akademik anak di
masa depan. Transisi PAUD sampai SD
merupakan hal yang belum sepenuhnya disadari oleh orangtua satuan PAUD maupun
SD meskipun transisi PAUD sampai SD bukanlah hal yang baru tetapi fakta di
lapangan menunjukkan bahwa banyak anak belum mendapatkan dukungan yang memadai
untuk mengalami transisi PAUD sampai SD secara positif. Padahal transisi
merupakan bagian penting bagi anak usia dini. Proses transisi Paud-SD akan
berpengaruh terhadap keberhasilan,kesejahteraan, keterlibatan dan sikap positif
terhadap belajar yang telah dibangun sejak PAUD .Pada proses ini stimulasi
sosial-emosional bahasa fisik motorik dan kognitif bagi anak dilakukan secara
berkesinambungan mulai dari PAUD hingga SD kelas rendah.
Kesiapan bersekolah dimaknai sebagai proses yang
berlangsung terus-menerus sejak anak masuk di PAUD sampai memasuki jenjang
selanjutnya PAUD sebagai pijakan awal anak mengenal lingkungan di luar rumahnya.Ia
mulai bertemu dengan teman sebaya, bermain bersama menyelesaikan masalah dan
mengikuti kegiatan yang terstruktur lingkungan belajar yang mendukung kesiapan
bersekolah.
Kesiapan bersekolah dimaknai sebagai hasil interaksi dari
tiga dimensi yaitu anak yang siap,sekolah yang siap, dan keluarga yang siap. Dimensi
pertama dari kesiapan bersekolah adalah anak yang siap. Anak yang siap berarti
anak yang bertumbuh kembang dengan baik sesuai dengan tahapan perkembangannya .
Proses kesiapan bersekolah perlu mendengarkan apa yang anak butuhkan terlebih
dahulu mengingat anak tentu penuh dengan pertanyaan, maka kita coba pahami apa
yang menjadi kebutuhan anak tentang sekolah. Mengapa? karena yang akan mengalami adalah anak. Mereka
yang akan menjadi tokoh utama petualangan belajar ini. Anak memiliki rasa ingin
tahu yang tinggi termasuk ingin tahu mengenai jenjang yang akan dilalui setelah
selesai dari Paud . Berikan kesempatan kepada anak untuk aktif menjadi tahu dan
menemukan pemahaman apa itu sekolah. Kegiatan mencari tahu ini harapannya bisa
dimunculkan dari anak dan tugas guru serta orangtua untuk memfasilitasi melalui
berbagai cara seperti anak berkunjung ke SD, mencari tahu apa yang ada di SD,
saling berdiskusi di kelas maupun di rumah dan memberikan kesempatan kepada
anak untuk mengekspresikan hasil belajarnya mengenai Apa itu SD.
Dimensi kedua adalah kesiapan sekolah baik PAUD maupun SD
sekolah yang siap merujuk pada proses pembelajaran yang terjadi dilingkungan
PAUD dan Sekolah Dasar di tingkat rendah yang dapat mendukung hadirnya transisi
yang baik dari PAUD ke SD serta mengoptimalkan laju perkembangan. Mempersiapkan
proses yang menyenangkan termasuk kegiatan membacamenulis , dan berhitung. Kesiapan
keluarga- yang siap merujuk pada pola pengasuhan yang baik serta keterlibatan
mereka dalam memastikan terjadinya proses transisi yang baik dari PAUD ke
jenjang Sekolah Dasar tingkat rendah. Orangtua perlu memposisikan menjadi teman
bagi anak dalam mencari tahu apa itu sekolah, apa yang menjadi kekhawatiran
mereka, apa yang akan terjadi di sekolah.
Ketika orangtua mendengarkan anak melalui dialog menerima
apapun yang menjadi pertanyaan anak rasa ingin tahunya, kekhawatiran dan harapan
anak menceritakan pengalaman maka awal sekolah di SD, bermain peran sekolah
bersama anak termasuk menunjukkan bahwa orang tua akan selalu siap mendampingi
anak menghadapi transisi sekolahnya. Keselarasan pendampingan di antara sekolah
dan rumah penting untuk diupayakan. Orangtua bisa mendampingi dalam belajar
literasi dan numerasi menggunakan sumber belajar yang ada di rumah. Pastikan
anak merasa nyaman dan tanpa adanya tuntutan harus bisa baca tulis hitung
sebelum memasuki SD dengan demikian anak akan merasa dimengerti dan lebih siap
untuk memasuki jenjang SD ketika kesiapan bersekolah difasilitasi dan
didampingi dengan memadai. Satuan PAUD sudah menyiapkan anak menuju SD, satuan
SD sudah siap menerima dan memahami keunikan anak berikut capaian perkembangannya,
orang tua menguatkan pemahaman di rumah
maka nantinya anak akan melewati jembatan Transisi PAUD ke SD dengan mulus, riang dan tumbuh rasa
senang belajar.
By
: Saepul Rahman ( 22-02-2023)
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=GVMtL0jGQ4U