Total Tayangan Halaman

RINGKASAN MATERI KELAS 6 ASMAUL HUSNA "ASH-SHOMAD:

 Nama Allah Ash-Shomad 


Makna Ash-Shomad   

As Samad artinya Allah Yang Maha Dibutuhkan. As Samad merupakan salah satu dari 99 nama-nama baik Allah SWT atau Asmaul Husna. As Samad secara bahasa berarti tujuan, yang terpuncak, dan menjadi tumpuan harapan semua. As Samad memiliki makna bahwa Allah SWT adalah dzat yang dibutuhkan oleh semua makhluk. Hakikatnya, hanya kepada Allah-lah tempat bergantung, bersandar, dan mengadu semua makhluk-Nya yang mengharapkan pertolongan-Nya.

Ash-Shamad adalah penguasa yang maha sempurna kekuasaan-Nya, maha mulia yang sempurna kemuliaan-Nya, maha agung yang sempurna keagungan-Nya, maha penyantun yang sempurna sifat penyantun-Nya, maha kaya yang sempurna kekayaan-Nya, maha perkasa yang sempurna keperkasaan-Nya, maha mengetahui yang sempurna pengetahuan-Nya, dan maha bijaksana yang sempurna hikmah/kebijaksanaan-Nya, Dialah yang maha sempurna dalam semua bentuk kemuliaan dan kekuasaan, Dialah Allah yang maha suci dan sifat-sifat ini hanyalah pantas (diperuntukkan) bagi-Nya




Dalil nama Allah Ash-Shamad
Firman Allah dalam QS Al-Ikhlas ayat 2

اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ

Allah tempat meminta segala sesuatu

Sebagai makhluk yang penuh kekurangan, manusia pasti lah sangat lemah dihadapan Sang Pencipta Allah Swt. Mulai dari awal manusia telah dilahirkan hingga se­panjang kehidupannya, ia tak memiliki kekuatan sedikitpun selain kekuatan yang diberi oleh Allah Swt. Manusia harus memiliki keyaki­nan kuat bahwa Allah Swt akan selalu membantu segala urusan hamba-Nya baik dalam hal sekecil pun. Hasbunallah Wanikmal Wakil, Nikmal Maula Wanikman Nasir. “Cukuplah Allah sebagai penolong kami, dan Allah adalah sebaik-baik pelindung”

Hal ini sesuai dengan firman Allah di Surat Al Fatihah ayat 5

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

Artinya : “Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.”

Meneladani nama Allah Ash-Shamad

Menjadikan Allah sebagai tempat meminta dan berdoa kepada-Nya

Menjadikan Allah sepenuhnya sebagai tempat bergantung adalah puncak tertinggi tauhid. Bagi Muslim, penyerahan semua urusan kehidupan kepada Allah adalah keharusan. Sebaliknya, menggantungkan segala persoalan kepada manusia adalah kesalahan. 

Menghadaplah kepada Allah saat susah dan gelisah. Berdoalah agar Allah mudahkan semua urusan dan kebutuhan kita. Nabi SAW bersabda: “Jika kamu meminta, mintalah kepada Allah. Dan, jika kamu .       .memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah.” (HR Ahmad)

1.    2. Berusaha menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain

Keberadaan manusia sebetulnya ditentukan oleh kemanfaatannya pada yang lain. Setiap perbuatan yang dilakukan maka balasannya juga akan kembali. Begitu pula jika kita memberi manfaat kepada orang lain, maka manfaatnya akan kembali pada diri kita sendiri.



3. Berusaha membantu orang lain dengan keikhlasan hanya mengarap ridha Allah SWT

Ikhlas merupakan amalan hati yang perlu mendapatkan perhatian khusus secara mendalam dan dilakukan secara terus-menerus. Baik ketika hendak beramal, sedang beramal, maupun ketika sudah beramal. Hal ini dilakukan agar amalan yang dilakukan bernilai di hadapan Allah.

Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Bayyinah ayat 5 yang artinya “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus ….”

Maksud dari agama yang lurus dari ayat tersebut adalah kita terjauhkan dari hal-hal syirik dan menuju kepada tauhid. Disinilah kedudukan ikhlas yang begitu penting dalam amal ibadah, agar amalan-amalan tidak sia-sia dan tidak mendapatkan azab di dunia maupun akhirat kelak.

 Demikian. Semoga bermanfaat

Saepul Rahman,S.Ag

Berikut link nama Allah lainnya 
Al-Ghoffar 
Al-Afuww 
Al-Wahid 
Share:

RINGKASAN MATERI KELAS 6 ASMAUL HUSNA ALWAHID

 Nama Allah "Al-Wahid 

Makna Al-Wahid  

Asmaul Husna Al Wahid memiliki arti, yaitu Yang Maha Tunggal. Akar kata Al Wahid dalam bahasa Arab memiliki beberapa arti lain seperti satu, menjadi satu, disebut satu yang terhubung, bergabung, satu yang unik, dan tunggal yang satu berbeda dari yang lain.

Al Wahid secara sederhana memiliki makna bahwa Allah swt merupakan satu-satunya Dzat yang Maha Tunggal dan tiada sekutu bagiNya. Allah swt tidak membutuhkan sekutu dalam menciptakan dan memutuskan sesuatu. Dzatnya tidak ada bandingannya dam segala sesuatu berasal kepadaNya.


Nama Allah itu Al-Wahid dan Al-Ahad yang menunjukkan Allah itu Esa dalam dzat-Nya, dalam sifat-Nya, dalam perbuatan-Nya, dan dalam uluhiyah-Nya, tidak ada sekutu bagi Allah.

Allah Ta’ala, Dia-lah Ilah yang Esa dan Tunggal, tidak ada yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Dia satu-satunya, tidak ada sekutu dan tidak ada yang menyamai-Nya, baik dalam Dzat, sifat, maupun perbuatan. Maka tidak boleh menyamakan Allah dengan siapa pun dari makhluk ciptaan-Nya, karena Dia Maha Esa, tidak ada saingan dan tidak pula bandingan.

Wajib bagi seorang hamba mengesakan Allah dalam ‘aqidah, ucapan dan perbuatan, dengan cara mengakui kesempurnaan mutlak bagi-Nya, dan mengesakan-Nya dalam setiap ibadah.


Dalil Nama Allah Al-Wahid

Firman Allah dalam QS Azzumar ayat 4

 لَوْ اَرَادَ اللّٰهُ اَنْ يَّتَّخِذَ وَلَدًا لَّاصْطَفٰى مِمَّا يَخْلُقُ مَا يَشَاۤءُ

 ۙ سُبْحٰنَهٗ ۗهُوَ اللّٰهُ الْوَاحِدُ الْقَهَّارُ

Seandainya Allah hendak mengambil (makhluk-Nya sebagai) anak, pasti akan memilih yang Dia kehendaki dari apa yang Dia ciptakan. Maha Suci Dia. Dialah Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan.

Meneladani Nama Allah AlWahid

1.    1. Sholat 5 waktu sebagai bukti pengakuan bahwa manusia hanya menyembah Allah


Tujuan manusia diciptakan Allah adalah untuk mengabdi/ beribadah kepada-Nya sebagaimana Firman Allah dalam QS Adzzariyat ayat 56 yang artinya Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.

1.   2.  Beribadah ikhlas karena Allah bukan karena makhluk-Nya

 

2.    3. Meyakini bahwa Allah satu-satunya yang memberikan rizki kepada makhluk-Nya, karenanya hanya meminta dan berharap kepada Allah bukan makhluk-Nya

 

Demikian, semoga bermanfaat

Saepul Rahman,S.Ag

 

Berikut link nama Allah lainnya 

Al-Ghoffar 

https://berbagitarbiyah.blogspot.com/2024/08/ringkasan-materi-kelas-6-asmaul-husna-al.html

Al -Afuww 

https://berbagitarbiyah.blogspot.com/2024/08/ringkasan-materi-kelas-6-asmaul-husna.html

Ash-Shomad 

https://berbagitarbiyah.blogspot.com/2024/08/ringkasan-materi-kelas-6-asmaul-husna_17.html

Share:

RINGKASAN MATERI KELAS 6 ASMAUL HUSNA ALAFUWW

 Nama Allah " Al-Afuww" 


Makna Al-Afuww  

Al Afuww merupakan salah satu nama baik Allah dalam Asmaul Husna. Al Afuww artinya Yang Maha Pemaaf. Maksudnya, Allah adalah Dzat yang memafkan segala kesalahan hamba-Nya yang memohon ampun kepada-Nya. Nama ini masih memiliki kesamaan makna dengan Al Gaffar, namun makna dari Al Afuww lebih kuat dari Al Ghafar. Sebab, Al Ghaffar memiliki makna menutupi sedangkan Al Afuww memiliki makna menghapus.

Asmaul Husna Al Afuw secara sederhana memiliki makna bahwa Allah swt merupakan Dzat yang mengampuni dosa-dosa hambaNya hingga tidak menyisakan kesalahan sekecil apapun. Dzat Al Afuw juga mengampuni niat jahat yang tidak terwujud.



Allah  maha memaafkan orang-orang yang berbuat dosa, dengan tidak menyegerakan siksaan bagi mereka, serta mengampuni dosa-dosa mereka. Maka Allah menghapuskan dosa dan bekas-bekasnya dari diri mereka. Inilah sifat Allah Ta’ala yang tetap dan terus ada pada zat-Nya (yang maha mulia), dan inilah perlakuan-Nya kepada hamba-hamba-Nya di setiap waktu, (yaitu) dengan pemaafan dan pengampunan

Dalil nama Allah Al-Afuww

Firman Allah Swt  QS Al-Hajj ayat 60

 ذٰلِكَ وَمَنْ عَاقَبَ بِمِثْلِ مَا عُوْقِبَ بِهٖ ثُمَّ بُغِيَ عَلَيْهِ لَيَنْصُرَنَّهُ اللّٰهُ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَعَفُوٌّ غَفُوْرٌ

Demikianlah, siapa yang membalas seimbang dengan penganiayaan yang telah dia derita kemudian dia dizalimi (lagi) pasti akan ditolong oleh Allah. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.


Sebagai bukti bahwa Allah memiliki nama Al-Afuww antara lain Allah memaafkan segala kesalahan hamba-Nya, tidak segera mengazab hamba-Nya yang berbuat dosa dan kemaksiatan, memberikan kesempatan kepada hamba-Nya untuk bertaubat dan kembali ke jalan-Nya.

Meneladani nama Allah Al-Afuww

1.  1.   Banyak beristighfar dan memohon ampun kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan

Istighfar merupakan sebuah bacaan yang diperuntukkan memohon ampun kepada Allah SWT. Dengan mengucap Astaghfirullah, seorang hamba menyadari kesalahannya dan berjanji untuk tidak mengulangi lagi.

Imam an-Nawawi dalam Kitab Al-Adzkar menukil sebuah riwayat dalam Shahih Muslim yang menyebut bahwa Rasulullah SAW beristighfar 100 kali dalam sehari.
Dengan memperbanyak beristghfar dapat menghapusi dosa, menjauhkan dari siksa neraka, melapangkan jalan menuju surga, menenangkan hati yang sedih dan duka, serta dapat melancarkan rizki 

1.    2. Selalu optimis dan yakin akan kasih sayang Allah yang Maha Memaafkan

Manusia dituntut untuk tetap optimistis pada rahmat dan ampunan Allah SWT. Hal tersebut dijelaskan dalam  QS Az-Zumar ayat 53, yang artinya "Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."

 

Dikutip dari buku Tafsir Ibnu Katsir oleh Ibnu Katsir, Allah SWT menurunkan Surat Az-Zumar ayat 53 sebagai seruan kepada orang-orang yang durhaka termasuk orang kafir untuk bertaubat kepada Allah SWT. Manusia juga diseru untuk tidak berputus asa dari rahmat-Nya.

 3.    Menjadi pribadi yang pemaaf

 Untuk bisa memaafkan orang yang telah berbuat zalim kepada kita butuh kebesaran jiwa dan kelapangan hati. Jika seseorang mampu memberi maaf meski dia berada pada pihak yang benar dan memiliki status sosial yang lebih tinggi dari pada orang yang telah berbuat jahat kepadanya, maka itulah tanda kemuliaan dan ketakwaan dirinya. Satu di antara tanda orang bertakwa adalah tidak berat untuk memaafkan kesalahan orang lain.

Demikian semoga bermanfaat .

Saepul Rahman,S.Ag 

Berikut link nama Allah lainnya 

Al-Ghoffar 

https://berbagitarbiyah.blogspot.com/2024/08/ringkasan-materi-kelas-6-asmaul-husna-al.html

Al-Wahid 

https://berbagitarbiyah.blogspot.com/2024/08/ringkasan-materi-kelas-6-asmaul-husna_15.html

Ash-Shomad 

https://berbagitarbiyah.blogspot.com/2024/08/ringkasan-materi-kelas-6-asmaul-husna_17.html



Share:

RINGKASAN MATERI KELAS 6 ASMAUL HUSNA ALGHOFFAR

 NAMA  ALLAH " AL-GHOFFAR" 


Al-Ghaffar artinya Maha Pengampun. Kata ini termasuk ke dalam salah satu dari 99 Asmaul Husna atau nama-nama indah dan agung Allah yang tercermin dari sifat-Nya..Al-Ghaffar menurut bahasa berasal dari kata ghafara yang artinya menutup. Dengan demikian, Al Ghaffar dimaknai Allah menutup dosa-dosa hamba-Nya karena kemurahan dan anugerah-Nya.

Oleh karenanya, kita sebagai manusia sekaligus hamba Allah jangan pernah berputus asa atas ampunan-Nya. Dalam hidup, banyak orang yang menghakimi diri sendiri bahwa dosanya tidak dapat diampuni oleh Tuhan saking besarnya, padahal hal ini tidak baik karena mengingkari besarnya pengampunan Allah.

Firman Allah SWT :

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Az-Zumar: 53)


Dalil nama Allah Al-Ghaffar

QS Thaha Ayat 82

وَاِنِّيْ لَغَفَّارٌ لِّمَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدٰى

Sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi yang bertobat, beriman, dan berbuat kebajikan, kemudian tetap dalam petunjuk.

Menurut al-Hafiz al-Khattābi dalam kitab Sya'nu ad-Du'a', bila terdapat dua asma Allah yang disebutkan dalam bentuk yang berbeda, tetapi berasal dari akar kata yang sama, tiap-tiap dari keduanya punya faedah yang baru, tidak sekadar pengulangan. Lantas, apa perbedaan Al-Ghafūr dan Al-Ghaffār ? Al-Ghafur menunjukkan makna Zat yang Banyak Mengampuni. Maksudnya, Allah SWT tidak hanya mengampuni satu dosa, melainkan banyak sekali dosa yang diampuni oleh-Nya. Al-Ghaffār menunjukan makna Zat yang Mengampuni Berkali-Kali. Contohnya, ada seseorang yang melakukan dosa berupa meninggalkan puasa tanpa uzur, kemudian ia bertaubat dan mendapat ampunan dari Allah SWT. Pada kesempatan yang lain, ia melakoni dosa yang sama, lalu kembali bertaubat dan lagi-lagi Allah SWT memberikannya ampunan. 

Allah SWT ialah Zat yang Maha Mengampuni. Tidak ada dosa yang tidak berpeluang diampuni kecuali dosa syirik. Meski demikian, bukan berarti kita boleh melakukan dosa semau kita karena merasa percaya diri bahwa dosa tersebut pasti diampuni. Kita tetap sebisa mungkin menjauh dari dosa. 

Allah selalu memberikan ampunan sepaket dengan tuntunan dan kasih sayang agar manusia mengetahui kemana harus kembali ketika ia mengulang kekhilafan yang sama lagi. Allah, Huwa al-Ghafur ar-Rahim—Dialah yang Maha Mengampuni dosa-dosa kita, Dia juga yang paling menyayangi manusia melebihi apapun. Sebanyak apapun dosa dan kekhilafan kita, semoga selalu dikuatkan untuk bersegera memohon ampunan-Nya

Meneladani nama Allah Al-Ghaffar

1.    Mampu memaafkan kesalahan orang lain

Memaafkan orang lain merupakan salah satu sifat muslim yang terpuji. Sebagai makhluk yang tidak sempurna, manusia kerap kali berbuat khilaf. Apabila seseorang yang khilaf memiliki kemauan untuk meminta maaf dan bertaubat, maka dianjurkan untuk memaafkan.

 

2.    Menutupi kesalahan orang lain 


Menutup aib orang lain dapat menyelamatkan kita dari petaka dan dosa. Membuka aib orang lain rentan menjerumuskan lisan pada dosa ghibah. Menggunjing orang lain ibarat memakan bangkai saudara sendiri. Membicarakan perbuatan yang tercela dan tidak terpuji.

 3.    Menceritakan kelebihan orang lain

ta  Tak ada gading yang tak retak. Tak ada manusia yang sempurna. Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan. Fokuslah untuk lebih banyak melihat kebaikan yang ada pada orang lain, dibanding kekurangannya. Selain menjadi motifasi untuk menambah kebaikan diri kita, juga agar diri kita terlatih untuk rendah hati, tidak jumawa merasa diri lebih dibanding yang lainDe

Demikian. Semoga bermanfaat. 
Saepul Rahman,S.Ag

Berikut link nama Allah lainnya 
Nama Allah Al-Afuww : 

Al-Wahid 

Ash-Shomad

Share:

Pengikut

Pengikut

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

POSTING TERBARU

MOTIVASI HIDUP

  • HIDUP LEBIH BERMAKNA JIKA BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN.
  • BAHAGIA DENGAN MEMBUAT ORANG LAIN BAHAGIA
  • LURUSKAN NIAT AGAR KEBERKAHAN BISA DIDAPAT

HALAMAN

SALAM TA'ZHIM

Terima kasih telah berkunjung ke blog kami. Semoga memberikan manfaat dan menjadi ladang amal ibadah buat semua.