Total Tayangan Halaman

FILOSOFI PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA

 


 


 

Ki Hajar Dewantara terlahir dengan nama Raden Mas soewardi soeryaningrat pada tanggal 2 Mei1889.  Ia dibesarkan dalam lingkungan Keraton Paku Alam di Yogyakarta. Ki hajar sempat kuliah di stovia atau sekolah dokter pribumi, kemudian ia bekerja sebagai wartawan di koran seperti utusan media. Sejak muda Kihajar berani menentang pemerintah kolonial Belanda. Bersama  Dowes  Dekker dan Cipto mangoenkoesoemo, ia mendirikan Indische Partij pada tahun 1912 yang bertujuan mencapai Indonesia merdeka akibat kritiknya pada pemerintah Belanda dalam tulisan ”Seandainya aku seorang Belanda” Ki hajar diasingkan ke pulau Bangka. Douwes Dekker dan Cipto mangoenkoesoemo membela sahabat mereka sehingga akhirnya tiga serangkai ini diasingkan bersama-sama ke negeri Belanda.

Masa pengasingan di Belanda dimanfaatkan Ki hajar untuk mendalami dunia pendidikan dan pengajaran pada tahun 1919 Ki Hajar kembali ke tanah air dan terus mengkritik pemerintahan kolonial Belanda lewat tulisan-tulisannya. Akibatnya Ia pun sering keluar-masuk penjara. Tanggal 3 Juli 1922 Ki Hadjar mendirikan lembaga pendidikan Taman siswa  Sejak saat itu Suwardi Suryaningrat memakai nama Ki Hajar Dewantara anak-anak dari semua kalangan baik meningkat maupun rakyat biasa bisa bersekolah

Di Taman Siswa perguruan ini memiliki semboyan Ing Ngarso Sung tulodo ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani artinya di depan memberi contoh di tengah membangun semangat dan di belakang memberi dorongan.Prinsip ini berlaku untuk semua Pamong atau guru dan murid di Taman Siswa Setelah Indonesia merdeka Presiden Soekarno mengangkat Ki Hadjar sebagai Menteri Pendidikan pertama.Semboyan Tut Wuri Handayani pun hingga kini tetap dipakai dalam dunia pendidikan Indonesia.

 Refleksi pemikiran Ki Hajar Dewantara untuk lebih memahami impian besar beliau untuk membawa anak Indonesia mencapai kemerdekaan Pertama Beliau berkata bahwa pendidikan adalah tempat persemaian benih benih kebudayaan .Ki Hadjar membuat sebuah koneksi dua hal yang tidak terpisahkan antara Pendidikan dan Kebudayaan dua hal ini adalah satu kesatuan. Menurut Ki Hajar untuk mencapai kebudayaan yang kita mimpikan peradaban bangsa yang kita cita-citakan pendidikan adalah fondasinya atau dengan bahasanya kejarlah tempat persemaian benih benih kebudayaan. Dengan kata lain pekerjaan yang kita lakukan di pendidikan bukan saja pekerjaan untuk anak bersekolah, ujian hasilnya baik dan lain sebagainya tapi ada pekerjaan untuk menjemput kebudayaan yang kita cita-citakan.Dengan kata lain ini adalah pekerjaan untuk membentuk terhadapan jadi ini setelah yang sangat penting antara pendidikan dan kebudayaan dua-duanya adalah satu ikatan yang tidak bisa dilepaskan.  Kedua, inti dari filsafat Ki Hajar  Dewantara itu adalah perubahan ,selalu bergerak, tidak pernah statis karena itu bagi Ki Hajar kebudayaan tidak boleh statis harus terus bergerak dalam mengupayakan peliharaan kebudayaan. Bagi Ki hajar itu harus terus bergerak sesuai dengan kodrat alam dan qadar zamannya.  

Pendidikan harus terus berubah menjawab tuntutan zamannya seperti  dalam tata surya , kalau planet itu berhenti bergerak statis dia itu akan terjadi sebuah keos sebuah kekacauan dan itulah yang yang dilihat oleh Ki Hadjar bahwa semuanya itu harus terus bergerak dan bergerak tidak pernah berhenti. Artinya perubahan adalah hal yang kekal yang harus terjadi. Selanjutnya planet-planet itu pun dalam tata surya tidak ada yang sama di sini terlihat keberagaman ada planet Merkurius, Venus, bumi, Mars dan seterusnya. Inilah yang kita juga lihat dalam kebudayaan dan pendidikan dalam kebudayaan.

Menurut Ki Hajar kebudayaan tidak ada yang sama, ada kebudayaan yang mungkin seperti Mars, ada yang seperti bumi Ketika melakukan pertukaran kebudayaan itu bukan untuk menyamakan semuanya tapi untuk menguatkan identitas dari masing-masing  Dalam filosofi Ki Hajar sumbunya adalah nilai-nilai kemanusiaan dan ini yang menjadi esensi dari semua kebudayaan  

Dimanapun kebudayaan itu berada , baik itu kebudayaan di Indonesia yang beragama maupun kebudayaan dunia yang juga sangat beragam esensinya menurutnya adalah nilai-nilai kemanusiaan. Pendidikan pun juga sama. Anak tidak pernah ada yang sama, Dua anak kembar itu tidak pernah sama persis bahkan kembar siam sekalipun. Menurut Ki Hajar ”Biarkanlah anak-anak itu memiliki keunikannya sendiri-sendiri ibarat planet-planet tadi mereka bergerak dengan kecepatannya sendiri sendiri”

Filosofi Kihajar adalah filosofi tentang perubahan. Dalam hal ini ada tiga kerangka perubahan Ki Hajar Dewantara, Pertama adalah kodrat keadaan. Dalam melakukan perubahan kita harus melihat kodrat keadaan yang terbagi dua yaitu kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam itu adalah terkait dengan alam tempat dimana masyarakat itu berada seperti yang digambarkan oleh Ki Hadjar kalau alamnya daerah pertanian itu berbeda dengan dengan daerah pegunungan atau daerah yang memiliki dua musim itu berbeda dengan empat musim dan seterusnya.

Ki hajar bercerita bahwa kalau orang Belanda melihat orang Indonesia itu boros karena orang Indonesia alamnya sangat kaya, jadi tidak pernah mungkin berpikir untuk masa depan yang terlalu jauh karena alami selalu menyediakannya. Sedangkan orang Indonesia melihat Belanda itu pelit . Belanda dibentuk oleh alamnya juga karena dia harus hidup empat musim dia harus berhemat. Karena nanti ketika datang musim dingin tidak bisa lagi tumbuh atau pertanian tidak bisa bergerak. Jadi,  kodrat alam yang membentuk sebuah kebudayaan kebiasaan sebuah masyarakat. Ada juga kodratzaman.. Walaupun alamnya sama seperti daerah Bandung atau daerah Semarang dan lain sebagainya itu tidak pernah sama dari waktu ke waktu.  Jakarta tahun 1950 berbeda dengan Jakarta tahun 2020 dan akan berbeda dengan Jakarta 2050 dan seterusnya.

Tantangan kita adalah bagaimana menjawab revolusi industri 4.0 dan sebagainya. Percepatan revolusi teknologi ini sangat luar biasa dan ini merupakan tantangan yang pada zaman ini yang sedang kita hadapi.

Kedua, prinsip melakukan perubahan yang menganut azas trikon yaitu kontinuitas, konvergensi, dan konsentris. Dalam melakukan perubahan menurut Ki Hajar kita harus melakukan sebuah dialog kritis dengan sejarah. Kita harus menjaga nilai utama dari masyarakat yang harus berakar pada identitas utama dari sebuah masyarakat ini . Nilai esensi budaya masyarakat itu harus tetap dipegang tapi juga harus ada dialog kritis sehingga bisa terus berubah. Jadi kontinuitas ini bisa terjaga dengan baik. Konvergensi Maksudnya apa ya dan perubahan yang kita lakukan itu harus menuju pada suatu titik yang memperkuat nilai-nilai kemanusiaan. Jadi dalam konteks konvergensi ini pendidikan itu harus memanusiakan dan memperkuat kemanusiaan kita . Konsentris yaitu walaupun menuju pada nilai-nilai yang yang sama tetapi kita tetap harus menghargai keragaman yang ada karena kalau konsentris itu ibarat planet tadi dia berputar sesuai dengan sumbunya sesuai dengan orbitnya tidak bisa dicampur-campurkan. Karena itu pendidikan itu harus menghargai keunikan. Karena itu juga pendidikan itu harus memerdekakan Biarkanlah masing-masing berputar pada sumbunya beredar sesuai dengan orbitnya

Pendidik itu ibarat petani yang bercocok tanam Dia memiliki banyak sekali misalnya bibit. Ada bibit padi, jagung, kedelai. Menyemai padi Jangan berharap menjadi jagung . Dan jangan pula memelihara jagung dengan ilmu memelihara padi,  jadi masing-masing itu sesuai dengan kodratnya dan itulah keragaman yang dihadapi oleh para pendidik dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Ketiga, Lalu apa yang berubah?.  Yang berubah disini adalah budi pekerti yang meliputi tiga komponen yaitu Cipta, Rasa dan Karsa. Cipta itu artinya pikiran, rasa itu perasaan , sedangkan karsa adalah kemauan. Pekerti maksudnya tenaga atau raga. Dalam Filosofi pendidikan Ki Hadjar ini harus seimbang terjadinya perubahan tersebut ada olah cipta menajamkan pikiran, oleh rasa menghaluskan rasa oleh memperkuat kemauan dan olahraga menyehatkan jasmani. Sehingga pendidikan itu harus holistik, harus seimbang, tidak bisa timpang. Kalau pendidikan ini bisa kita lakukan dengan seimbang, maka akan terjadi kesempurnaan budi pekerti yang membawa kita pada kebijaksanaan.

Dengan kata lain jika kita melakukan pendidikan yang seimbang akan tumbuh kembang anak secara holistik dan  ini akan menghadirkan banyak insan-insan yang penuh kebijaksanaan. Sebaliknya jika kita melakukan pendidikan dengan timpang, maka kita akan menciptakan masyarakat yang langka bahkan mungkin hampa dengan kebijaksanaan. Pada akhirnya semua disiplin ilmu harus menuju kepada kebijaksanaan dan relevansi.

 Filosofi  Ki Hajar Dewantara adalah keharusan untuk memandang anak dengan rasa hormat, berorientasi kepada anak Semua yang kita lakukan di bidang di bidang pendidikan dan para pendidik itu harus berorientasi penuh kepada murid dengan bahasa Ki hajar salah satu azas dari Taman Siswa ”bebas dari segala ikatan dengan sucihati mendekati sang anak tidak untuk meminta suatu hak namun untuk berhamba pada sang anak”. Kata-kata berhamba  pada sang anak adalah sebuah analogi tapi memiliki kedalaman nilai yang luar biasa bahwa  berorientasi kepada anak ini adalah hal yang paling utama paling esensial bagi kita para pendidik

 

Sumber :https://www.youtube.com/watch?v=qgsbRba78GE&t=621s

Simak juga tulisan lainnya 

1. Profil Satuan Pendidikan 

https://berbagitarbiyah.blogspot.com/2023/02/refleksi-profil-satuan-pendidikan.html

Share:

KEDUDUKAN DAN PROFILE PENGURUS MASJID



Kedudukan dan profile Pengurus Masjid

NARASUMBER   : Drs. H. Ahmad Yani

Jamaah masjid dibagi menjadi 3

1.    Jamaah Inti . yaitu pengurus masjid

        Pengurus inti adalah tenaga penggerak tenaga penggerak. Ibarat gelas yang telah diisi air, susu, maka tidak otomatis menjadi air susu. Perlu diaduk. Pengurus juga seperti itu fungsinya menggerakkan sekaligus Maka kalau kita jadi pengurus Masjid itu mestinya kita mau melayani ,Namanya pengurus adalah penggerak, berarti harus aktif bukan sebaliknya malah digerakkan jamaah karena pengurus tidak aktif karena pengurus melempem. 

2.    Jamaah utama yaitu warga muslim di sekitar masjid

    Mestinya Masjid itu penting untuk membatasi teritorial wilayahnya teritorial wilayahnya, misalnya masjid ini disebut masjid RW 1 berarti teritorialnya RW 01 warga muslim di RW 1 Idealnya terdata jamaah utama. Cuma masalahnya banyak masjid  tidak punya data. Jika jamaahnya terdata terdaftar, maka mereka menjadi tulang punggung pemakmuran masjid . merekalah yang kita harapkan memakmurkan masjid itu

3.    Jamaah umum yaitu  Siapa saja boleh memakmurkan masjid meskipun berada diluar wilayah masjid tersebut

         Kedudukan pengurus sangat penting Karenaya pengurus mesti aktif dan  dinamis.  ini sebagai tenaga penggerak. Pengurus Masjid itu harus kreatif, karena kehidupan ini berkembang, masyarakat kita berkembang. Mengurus masjid tidak  bisa lagi seperti  orang tua kita dahulu. Orangtua kita sudah mengurus masjid dengan baik pada masanya.Sekarang sudah berubah,masa sudah berkembang, maka diperlukan kreativitas agar masjid bisa semakin berkembang sesuai dengan situasi dan kondisinyaContoh: Kalau bulan Romadhon ada ceramah setelah shalat taraweh, ini namanya kreatifitas karena memanfaatkan momentum.

        Pengurus masjid jangan putus asa, yang mengakibatkan pasrah sehingga  tidak ada terobosan .Contoh : Pengurus Masjid mengadakan kegiatan pengajian, namun jamaahnya sedikit / Maka jangan putus asa. Jika hasil ceramah direkam kemudian dishare melalui medsos dan dibagikan kepada jamaahnya  maka peserta menjadi bagi Jadi, jangan putus asa.

        Pengurus masjid harus penuh tanggungjawab.Berapa banyak orang menjadi pengurus masjid tapi tidak bertanggung jawab. Pengurusnya 30 orang tetapi yang aktif hanya 5 orang, misalnya . Solusinya  bagi pengurus yang tidak aktif  agar dimotivasi Bangkitkan kembali motivasi karena orang yang tidak aktif itu kehilangan motivasi Contoh motivasi :Berbahagialah menjadi pengurus masjid  karena mengemban tanggungjawab yang sangat mulia dan mudah-mudahan ini menjadi rem bagi pengurus karena akan malu jika  mau melakukan yang tidak baik . Diharapkan istri dan keluarga penguruspun  bisa menjadi baik karena kita pengurus masjid

    Lakukanlah pelatihan pengurus. Jadi pengurus itu harus ditraining, harus disamakan dulu persepsinya mau dibagaimanakan masjid ini. Bagaimana cara kita mengatur masjid dan seterusnya. Jadi lakukanlah pelatihan,

    Lakukan rapat rutin. Pengurus harus melakukan rapat rutin Ada rapat pleno, rapat bidang, rapat seksi , rapat mingguan dua mingguan bulanan 2 bulanan dan seterusnya Rapat menjadi penting karena rapat itu selain menyamakan persepsi, rapat juga memunculkan ide-ide baru . Rapat juga menjalin kerjasama yang lebih baik antar satu pengurus  dengan yang lain Faktanya banyak pengurus masjid malas rapat karena menganggap mengurus masjid hanya rutinitas saja 

        Agar pengurus aktif perlu juga menjalin komunikasi personal. Berkomunikasi personal itu misalnya ketua berbincang dengan anggota

 

PROFILE PENGURUS 

pengurus ini harus menjadi sosok yang ideal meskipun susah menjadi orang ideal tapi kita berusaha

Pengurus Masjid itu harus memenuhi tiga aspek

1.    Pengurus itu harus punya kepribadian yang sholeh karenanya pengurus mesjid itu harus jadi contoh-contoh bagi jamaahnya punya kepribadian yang sholeh misalnya Masjid itu kan tempatnya salat berjamaah kalau pengurusnya Soleh pengurusnya punya kepribadian yang sholeh maka pengurus itu melaksanakan salat berjamaah di Masjid jadi contoh namanya

2.    Pengurus Masjid itu idealnya memiliki wawasan yang luas tentang masjid . Masjid itu bukan cuma tempat untuk sholat tapi banyak hal yang bisa kita lakukan melalui masjid, banyak hal yang bisa dikembangkan melalui masjid

3.    Pengurus Masjid itu bagusnya memiliki kemampuan manajerial,punya kemampuan melaksanakan tugas dengan baik Hai jadi orang itu dikasih tugas lagi bisa laksanakan tugas dengan baik

 

Aspek kepribadian  profil pengurus mesjid : 

  1. Punya aqidah yang kokoh karena yang memakmurkan mesjid itu yang beriman
  2. Pengurus mesjid itu mendirikan salat,dalam konteks mesjid pengurus mesjid mestinya kalau salat berjamaah di Masjid,jangan salat di rumah Salat di rumah itu Kalau darurat, misalnya sakit
  3. Pengurus mesjid itu harus menunaikan zakat . Pengurus mesjid harus tunaikan zakat Maksudnya berkorban dengan hartanya
  4. Pengurus mesjid itu takut kepada Allah
  5. Pengurus Masjid itu kalau pergi ke mesjid gunakan pakaian yang baik
  6. Pengurus mesjid itu harus menyenangi kebaikan dan persatuan
  7. Pengurus masjid itu harus cinta kepada masjid
  8. Pengurus Masjid itu harus punya semangat keilmuan. Masjid itu punya fungsi Tarbiyah 

By  : Saepul Rahman ( 22-02-2023)

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=WHNNXsgNbtg&t=620s

 

Share:

KONVENSI HAK ANAK


                                                                                    

Semua anak punya minat, bakat dan keunikan masing-masing yang harus selalu didukung agar anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter dan bermartabat. Untuk itu semua pihak yang ada di sekitar anak mulai dari orangtua dan saudara sampai dengan tetangga dan guru di sekolah harus bekerja sama untuk melindungi dan menjamin anak terpenuhi hak-hak dasarnya. Apa saja sih hak-hak dasar anak Indonesia ?

Pertama, anak punya hak kelangsungan hidup yang layak hidup. Layak ini maksudnya bukan sekadar materi tapi juga mencakup pemenuhan kebutuhan kasih sayang dan perhatian orang tua. Aktivitas sederhana seperti orang tua membacakan dongeng untuk anak sebelum tidur juga bisa secara tanpa sadar mendukung terpenuhinya hak ini. Kedua, anak berhak tumbuh kembang secara optimal mulai dari kebutuhan makanan bergizi, kesempatan untuk belajar serta bermain dengan senang dan bahagia.  Orangtua juga bisa mendukung melalui berbagai aktivitas bersama anak seperti makan bersama atau mengurus kebun bersama. Ketiga,  anak berhak mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan termasuk kekerasan dalam rumah tangga, tindakan perlindungan pelecehan seksual, tindak kriminal atau tindakan memperkerjakan anak layaknya orang Keempat, anak berhak mendapatkan hak berpartisipasi atau hak mendapatkan kesempatan berbicara dan menyampaikan pendapat Setiap anak memiliki hak suara dalam musyawarah keluarga dan punya hak untuk menyampaikan keluh kesah atau opini tanpa harus takut diremehkan oleh anggota keluarga yang lain. Dukungan orangtua bisa ditunjukkan dengan cara mengobrol bersama di ruang keluarga atau nonton bareng sambil berdiskusi santai.Anak juga berhak memilih pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakatnya

Setiap anak yang terlindungi hak-hak dasarnya akan menjadi anak yang gembira dan berkecukupan yang lambat laun akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter sehingga mewujudkan generasi emas Indonesia yang akar berkontribusi membawa bangsa ini menuju masa depan yang cerah

By : Saepul Rahman ( 22-02-2023)

Sumber :  https://www.youtube.com/watch?v=YNCa1CcmPXI


simak juga artikel  : TRANSISI PAUD SD

https://berbagitarbiyah.blogspot.com/2023/02/transisi-paud-ke-sd.html


Share:

TRANSISI PAUD KE SD

 


TRANSISI PAUD SD

 

Salah satu peran penting PAUD adalah mengembangkan kemampuan anak agar siap bersekolah di jenjang berikutnya yaitu sekolah dasar sebagaimana dinyatakan dalam Permendikbud Nomor 146 tahun 2014. Hal ini selaras dengan konsep pembelajaran sepanjang Hayat yang diungkapkan oleh Ki Hajar Dewantara .

Kesiapan bersekolah merupakan tujuan PAUD yang sangat penting karena membawa dampak yang panjang bagi keberhasilan akademik anak di masa depan.  Transisi PAUD sampai SD merupakan hal yang belum sepenuhnya disadari oleh orangtua satuan PAUD maupun SD meskipun transisi PAUD sampai SD bukanlah hal yang baru tetapi fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak anak belum mendapatkan dukungan yang memadai untuk mengalami transisi PAUD sampai SD secara positif. Padahal transisi merupakan bagian penting bagi anak usia dini. Proses transisi Paud-SD akan berpengaruh terhadap keberhasilan,kesejahteraan, keterlibatan dan sikap positif terhadap belajar yang telah dibangun sejak PAUD .Pada proses ini stimulasi sosial-emosional bahasa fisik motorik dan kognitif bagi anak dilakukan secara berkesinambungan mulai dari PAUD hingga SD kelas rendah.

Kesiapan bersekolah dimaknai sebagai proses yang berlangsung terus-menerus sejak anak masuk di PAUD sampai memasuki jenjang selanjutnya PAUD sebagai pijakan awal anak mengenal lingkungan di luar rumahnya.Ia mulai bertemu dengan teman sebaya, bermain bersama menyelesaikan masalah dan mengikuti kegiatan yang terstruktur lingkungan belajar yang mendukung kesiapan bersekolah.

Kesiapan bersekolah dimaknai sebagai hasil interaksi dari tiga dimensi yaitu anak yang siap,sekolah yang siap, dan keluarga yang siap. Dimensi pertama dari kesiapan bersekolah adalah anak yang siap. Anak yang siap berarti anak yang bertumbuh kembang dengan baik sesuai dengan tahapan perkembangannya . Proses kesiapan bersekolah perlu mendengarkan apa yang anak butuhkan terlebih dahulu mengingat anak tentu penuh dengan pertanyaan, maka kita coba pahami apa yang menjadi kebutuhan anak tentang sekolah. Mengapa?  karena yang akan mengalami adalah anak. Mereka yang akan menjadi tokoh utama petualangan belajar ini. Anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi termasuk ingin tahu mengenai jenjang yang akan dilalui setelah selesai dari Paud . Berikan kesempatan kepada anak untuk aktif menjadi tahu dan menemukan pemahaman apa itu sekolah. Kegiatan mencari tahu ini harapannya bisa dimunculkan dari anak dan tugas guru serta orangtua untuk memfasilitasi melalui berbagai cara seperti anak berkunjung ke SD, mencari tahu apa yang ada di SD, saling berdiskusi di kelas maupun di rumah dan memberikan kesempatan kepada anak untuk mengekspresikan hasil belajarnya mengenai Apa itu SD.

Dimensi kedua adalah kesiapan sekolah baik PAUD maupun SD sekolah yang siap merujuk pada proses pembelajaran yang terjadi dilingkungan PAUD dan Sekolah Dasar di tingkat rendah yang dapat mendukung hadirnya transisi yang baik dari PAUD ke SD serta mengoptimalkan laju perkembangan. Mempersiapkan proses yang menyenangkan termasuk kegiatan membacamenulis , dan berhitung. Kesiapan keluarga- yang siap merujuk pada pola pengasuhan yang baik serta keterlibatan mereka dalam memastikan terjadinya proses transisi yang baik dari PAUD ke jenjang Sekolah Dasar tingkat rendah. Orangtua perlu memposisikan menjadi teman bagi anak dalam mencari tahu apa itu sekolah, apa yang menjadi kekhawatiran mereka, apa yang akan terjadi di sekolah.

Ketika orangtua mendengarkan anak melalui dialog menerima apapun yang menjadi pertanyaan anak rasa ingin tahunya, kekhawatiran dan harapan anak menceritakan pengalaman maka awal sekolah di SD, bermain peran sekolah bersama anak termasuk menunjukkan bahwa orang tua akan selalu siap mendampingi anak menghadapi transisi sekolahnya. Keselarasan pendampingan di antara sekolah dan rumah penting untuk diupayakan. Orangtua bisa mendampingi dalam belajar literasi dan numerasi menggunakan sumber belajar yang ada di rumah. Pastikan anak merasa nyaman dan tanpa adanya tuntutan harus bisa baca tulis hitung sebelum memasuki SD dengan demikian anak akan merasa dimengerti dan lebih siap untuk memasuki jenjang SD ketika kesiapan bersekolah difasilitasi dan didampingi dengan memadai. Satuan PAUD sudah menyiapkan anak menuju SD, satuan SD sudah siap menerima dan memahami keunikan anak berikut capaian perkembangannya,  orang tua menguatkan pemahaman di rumah maka nantinya anak akan melewati jembatan Transisi  PAUD ke SD dengan mulus, riang dan tumbuh rasa senang belajar.

By : Saepul Rahman ( 22-02-2023)

Sumber  https://www.youtube.com/watch?v=GVMtL0jGQ4U


Share:

TRY OUT 2 AGAMA ISLAM SD KELAS 6

Berikut ini link try out 2 Pendidikan Agama Islam SD Kelas 6 . Semoga bermanfaat.
Try Out 2


https://quizizz.com/join?gc=94930063
Share:

REMEDIAL PH1 SMT2 AGAMA ISLAM KELAS 6 MATERI SURAH ALMAIDA AYAT 2-3 DAN ALHUJURAT 12-13

Untuk peserta didik yang nilai PH 1 semester genap bidang studi pendidikan agama Islam kelas 6nya kurang dari 75, silakan kerjakan link berikut ! mulai kerjakan
Share:

ASESMEN TENGAH SEMESTER GENAP FASE B KELAS 4 AGAMA ISLAM

Berikut ini latihan Asesmen Sumatif Tengah Semester genap bidang studi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Fase B kelas 4 Materi : Surah At-ttin dan Beriman kepada Rasul Allah. Semoga bermanfaat Berikut linknya ! mulai kerjakan
Share:

Pengikut

Pengikut

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

POSTING TERBARU

MOTIVASI HIDUP

  • HIDUP LEBIH BERMAKNA JIKA BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN.
  • BAHAGIA DENGAN MEMBUAT ORANG LAIN BAHAGIA
  • LURUSKAN NIAT AGAR KEBERKAHAN BISA DIDAPAT

HALAMAN

SALAM TA'ZHIM

Terima kasih telah berkunjung ke blog kami. Semoga memberikan manfaat dan menjadi ladang amal ibadah buat semua.