-
AMANAH DARI ALLAH
Jangan disia-siakan
-
Mengisi kegiatan akhir pekan-sebelum ada covid-19
Literasi bersama anggota keluarga di perpustakaan Pemda Jaksel-.
-
BERBAGI DI MASA PANDEMI
BERSAMA REKAN GURU AGAMA ISLAM KEC.JATINEGARA DALAM ACARA NGAJI IT.
-
TAK PERLU MENUNGGU SEMPURNA
Berbagi ilmu bersama sahabat guru Agama Islam dalam program NGAJI IT
-
Edukasi kebersamaan
Rukun itu indah.
Total Tayangan Halaman
TRY OUT I AGAMA ISLAM KELAS 6
HADIS TENTANG SILATURRAHIM
- ,,, Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menyambut silaturrahmi .
Belajar Surah At-Tiin ( bagian 2)
Surah at-Tiin berjumlah 8 ayat dan termasuk surah ke 95 dalam urutan susunan Alquran. Surah ini tergolong Makkiyah yang artinya . diturunkan sebelum nabi Hijrah ke Madinah. Nama Surah at-Tiin diambil dari ayat pertama surah tersebut yang artinya buah tiin. Surah at-Tiin diturunkan setelah surah al-Buruj.
Asbabun Nuzul ( sebab turunnya surah atau ayat ) surah ini adalah berkenaan dengan pertanyaan salah seorang sahabat Rasulullah yang menanyakan tentang pahala dari amalan seorang hamba yang memiliki penurunan daya pikir atau kepikunan.Pada saat itu, banyak umat Rasulullah yang sudah mulai menua dan takut tidak akan mendapat pahala karena sudah tidak bisa beribadah dengan baik jika mengalami kepikunan.
Pesan pokok yang terdapat dalam surah ini sebagai berikut :
Ayat pertama
Ayat ini diawali dengan penyebutan sumpah atas nama buah Tiin dan Zaitun. Allah menyebut kedua nama buah ini tentulah ada rahasia dan keistimewaan yang dimiliki kedua buah ini.
Hasil penelitian para ahli menunjukkan banyak keistimewaan dan khasiat buah tin, antara lain : 1) Menjaga kesehatan saluran pencernaan
Buah Zaitun adalah buah yang memiliki banyak manfaat di antaranya dapat dijadikan minyak dengan cara memeras buahnya. Kemudian minyak ini bisa digunakan sebagai lauk-pauk, minyak oles dan juga bahan bakar.Minyak zaitun merupakan salah satu minyak yang bisa langsung diminum setelah diekstrak ( dibuat cairans kental)
Dalam ayat ke delapan ini Allah menjelaskan dengan menjadikan hari Kiamat sebagai Hari Pembalasan- adalah Hakim yang paling bijaksana dan paling adil. Allah tidak akan meninggalkan hamba-hamba-Nya begitu saja tanpa mengadili di antara mereka, dengan membalas orang yang baik karena kebaikannya dan membalas orang jahat karena kejahatannya