Total Tayangan Halaman

KUNCI JAWABAN PELATIHAN MANDIRI ( web : guru.kemendikbud.go.id)

 



TOPIK : PENGUATAN TRANSISI PAUD-SD1 Di Awal Tahun Ajaran Baru

MODUL 1

Latihan Pemahaman Pentingnya Transisi PAUD S

            Berikut yang bukan merupakan perubahan PAUD dan SD di tahun ajaran 2023 dan 2024?

A.      PAUD dan SD melakukan asesmen awal.

B.      Pembelajaran di SD yang tidak diperbolehkan calistung

C.      PAUD dan SD memberikan pembelajaran yang membangun fase pondasi

D.      Penerimaan Siswa Baru tidak melakukan tes calistung

Jawaban : B

Berikut manakah yang merupakan konsep kesiapan sekolah?

A.      Kemampuan baca tulis hitung hanya dilakukan melalui pengenalan keaksaraan dan angka

B.      Anak diharapkan mencapai kesiapan bersekolah di usia 6 tahun (sebelum masuk SD)

C.      Anak sudah harus dapat baca tulis hitung saat masuk di SD.

D.      Kesiapan bersekolah tidak hanya kemampuan baca tulis hitung

Jawaban D

Latihan pemahaman Pemenuhan Hak Anak PAUD SD

Dampak yang kita harapkan dari gerakan Transisi PAUD-SD adalah

A.      Menunjukkan bahwa anak yang pernah mengikuti PAUD memiliki kesiapan lebih baik di SD.

B.      Setiap anak, di manapun titik berangkatnya, dapat dibina kemampuan fondasinya.

C.      Guru dapat mencermati apakah anak sudah termasuk “siap” atau “belum siap” bersekolah.

D.      Usaha untuk menyamakan kemampuan anak sebelum masuk ke SD

Jawaban : B

Siapa yang bertanggung jawab agar anak memiliki kemampuan-kemampuan fondasi?

A.      Anak itu sendiri

B.      Masyarakat di sekeliling anak

C.      Dinas terkait

D.      Orang tua dan satuan pendidikan

Jawaban : D

Latihan Pemahaman Kebijakan Penguatan Transisi PAUD SD

1.       Dalam kebijakan Merdeka Belajar Merdeka Bermain, terdapat strategi yang digunakan dalam gerakan transisi PAUD SD, yaitu...

A.      Dukungan dinas terkait dan pengaatan komunitas

B.      Menyelaraskan modul literasi dan numerasi untuk SD kelas 1

C.      Penguatan PAUD dan keselarasan pembelajaran PAUD SD

D.      Evaluasi internal dan evaluasi eksternal institusi paud

Jawaban : C

2.       Apa yang dimaksud dengan penguatan ekosistem dalam keselarasan pembelajaran PAUD-SD?

A.      Terbentuknya forum komunikasi PAUD-SD di 204 kab/kota.

B.      Adanya modul sumber belajar mandiri untuk guru PAUD dan guru SD.

C.      STPPA dan SKL SD dibangun dalam satu lajur perkembangan.

D.      Kurikulum dan buku teks kelas 1 SD sudah disederhanakan.

Jawaban : A

Postes

1.       Bu Widya adalah guru TK B. Di awal semester Bu Widya ingin mempersiapkan murid-muridnya agar siap sekolah. Bu Widya resah karena beberapa murid belum bisa membaca. Apa yang seharusnya Bu Widya lakukan untuk kesiapan bersekolah?

A.      Memperbanyak kegiatan menulis dan membaca di kelas

B.      Menyarankan anak yang tidak siap sekolah untuk menunda sekolah dasar

C.      Memaksimalkan kemampuan pondasi murid

D.       Memberikan kegiatan tambahan kepada murid-murid yang belum bisa membaca

Jawaban : C

2.       Kepala Sekolah SD Mekar ingin merancang kegiatan masa perkenalan untuk murid kelas 1 SD yang baru di tahun ajaran ini. Kegiatan apakah yang tepat sesuai dengan konsep transisi PAUD SD?

A.      Kegiatan permainan berkelompok untuk melihat kemampuan motorik dan interaksi murid

B.      Kegiatan lomba permainan yang bersifat meriah agar murid-murid senang

C.      Kegiatan lomba permainan antar kelas untuk menumbuhkan jiwa kompetisi

D.      Kegiatan berkeliling sekolah dan berkenalan dengan kakak kelas untuk menumbuhkan jiwa keberanian

Jawaban : D

3.       SD Tunas melakukan seleksi masuk SD untuk siswa baru yang akan mendaftar untuk kelas 1. Apakah yang dilakukan SD Tunas telah sesuai dengan gerakan transisi PAUD SD?

A.      Ya, karena anak yang belum siap akan kesulitan mengikuti pelajaran di SD.

B.      Ya, agar anak bisa mempersiapkan diri untuk masuk SD di tahun berikutnya.

C.      Tidak, seleksi masuk tidak memiliki landasan peraturan dari Kemdikbudristek.

D.      Tidak karena setiap anak berhak dibina kemampuan fondasinya.

Jawaban : D

4.       .Gerakan transisi PAUD SD dilakukan dengan menguatkan PAUD sebagai fondasi pendidikan dasar dan dengan menyelaraskan pembelajaran di PAUD dengan pembelajaran di SD. Hal ini menunjukkan bahwa...

A.      Pendidik di jenjang PAUD bertanggung jawab atas kesiapan anak masuk SD.

B.      Transisi PAUD-SD harus dilakukan bersama-sama oleh semua pihak secara sinergis.

C.      Anak yang akan masuk ke kelas 1 SD harus sudah memiliki kemampuan fondasi.

D.      SD akan melakukan tes untuk menentukan apakah anak sudah siap masuk SD.

Jawaban : B

MODUL 2  

Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD-SD?

Indikator Ketercapaian Transisi PAUD-SD

·         Studi Kasus Transisi PAUD-SD

·         Seperti apa Gambaran Transisi PAUD-SD itu?

Latihan Pemahaman

1.       Pemberian motivasi agar anak dapat lebih semangat berusaha akan membangun “growth mindset”. Hal yang utama dan perlu dilakukan untuk membangun growth Mindset anak adalah dengan …

A.       Menjanjikan hadiah atas keberhasilannya

B.       Memberikan tantangan yang sulit

C.       Memberikan penghargaan anak terhadap usahanya sendiri

D.      Memberikan hukuman apabila tidak dapat mengerjakan tugas

                Jawaban : C

2.       Hak anak adalah mendapatkan pembinaan - bukan pelabelan. Karena berpusat pada niat untuk membina, maka segala kegiatan asesmen yang digunakan fungsinya adalah untuk merancang kegiatan pembelajaran berikutnya yang lebih baik. Oleh karenanya, teknik asesmen yang disarankan adalah …

A.       Tes pilihan ganda

B.       Tes menyelesaikan soal berhitung

C.        Teknik observasi atau teknik kinerja

D.      Tes lisan membaca

Jawaban : C

Dua Minggu Awal Sekolah : Anak Mengenal Sekolah

Anak (dan Orang Tua) Mengenal Sekolah

Latihan Pemahaman

1.       Salah satu tahapan kegiatan yang dapat membantu anak menunjukkan respon positif terhadap kegiatan pembelajaran di kelas adalah

A.       Anak diajarkan penggunaan kata tolong, maaf, dan terima kasih melalui kegiatan menggambar berkelompok.

B.       Anak diberikan label nama dan menyebutkannya

C.       Anak menceritakan hobinya di depan kelas

D.      Anak diajak keliling sekolah dan mengenal tempat di sekitar sekolah

Jawaban : A

2.       Guru menjelaskan cara, manfaat, dan mengajak anak berbaris untuk mencuci tangan bergantian di wastafel sekolah adalah salah satu cara agar anak…

A.       Mengenal lingkungan sekolahnya

B.       Memiliki sifat belajar yang positif

C.       Memiliki growth mindset

D.      Mengenali teman sekelasnya

Jawaban : A

Dua Minggu Awal Sekolah : Sekolah Mengenal Anak

Latihan Pemahaman

1.       Salah satu prinsip Penerapan Asesmen Awal sebagai upaya satuan pendidikan mengenal peserta didik adalah ...

A.       Memanggil murid satu persatu ke depan kelas

B.       Berpusat pada anak dan menyenangkan

C.       Memudahkan orang tua

D.      Dilakukan dengan bermain di luar kelas

Jawaban : B

2.       Berikut bukan merupakan langkah dalam menyusun penerapan asesmen awal di dua minggu pertama di awal tahun ajaran baru...

A.       Menetapkan kompetensi anak tanpa melakukan observasi atau memberikan kesempatan anak unjuk kinerja.

B.       Merancang kegiatan yang dapat digunakan untuk mengamati perilaku

C.       Menentukan mata pelajaran yang linear

D.      Mendokumentasikan informasi di lembar observasi

Jawaban : B

    Postes

1.       Pada masa awal sekolah, Guru kelas 1 SD Ara dan Cita melakukan beberapa kegiatan, di antaranya adalah tes membaca teks di buku pelajaran dan memberikan soal berhitung. Dalam kegiatan tersebut guru mereka menemukan beberapa hal, sehingga Ia merasa perlu mengatur strategi lain keesokan harinya. Berikut adalah hasil asesmen dan pemetaannya:

1. Ara= Ara sering menolak untuk masuk ke kelas. Hal ini terjadi sejak Ara diberikan tugas membaca, kemampuan yang masih sulit untuk ia kuasai.

2. Cita = Cita anak yang periang, namun setelah diberikan guru soal berhitung dalam bentuk permainan menggunakan kartu tebak angka, Ia mampu menjawab 3 dari 10 soal yang diberikan. Sejak saat itu Cita merasa malu dan tidak bersemangat kembali ke sekolah keesokan harinya.

 

Jika merujuk pada enam aspek kemampuan fondasi, aspek kemampuan yang perlu dikembangkan dalam kasus Ara adalah..

A.       Pemaknaan terhadap belajar yang positif

B.       Kematangan emosi

C.       Ketrampilan sosial

D.      Ketrampilan motorik

Jawaban : A

2.       Contoh kegaiatan yang efektif dilakukan di hari pertama masuk sekolah untuk mengenali potensi peserta didik adalah :

A.       Anak diminta untuk menempelkan nama mereka dengan stiker dan saling berkenalan

B.        Guru memberikan kesempatan peserta didik keliling sekolah dan berkenalan dengan petugas sekolah

C.        Guru memberikan waktu kepada orang tua untuk mengantarkan anaknya dan meminta mereka menceritakan keseharian di rumah

D.       Guru memberikan kesempatan pada setiap anak dapat menyampaikan identitas dirinya: nama, alamat, hobi, anggota keluarga, kebiasaan yang dilakukan dirumah atau hal lain yang ingin anak sampaikan.

Jawaban : D

3.       Bu Sari adalah seorang guru SD. Saat ini Bu Sari sedang menyusun kegiatan masa perkenalan anak dengan sekolah.. Dimulai dari kegiatan pengenalan dengan kelas dan alat belajar, mengajak peserta didik berkeliling seluruh area, hingga mengenalkan peserta didik dengan semua warga sekolah dan pembiasaan proses pembelajarannya. Tujuan utama bu Sari melakukan kegiatan-kegiatan tersebut adalah …

A.       Menumbuhkan motivasi belajar, interaksi dan perilaku positif

B.        Mengenali potensi peserta didik

C.        Mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya

D.       Membantu peserta didik baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya

Jawaban : D

4.       Setelah tiga hari pertama memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk berkenalan dengan lingkungan belajar, Bu Guru Sari menetapkan mulai dari hari keempat hingga ke-10 akan melakukan asesmen awal. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan potret capaian awal murid. Hasilnya akan digunakan sebagai basis perancangan kegiatan pembelajaran selanjutnya. Berikut rancangan kegiatan Bu Sari:

1.       Mengobservasi peserta didik saat memberikan permainan menggambar berkelompok

2.       Melakukan observasi melalui permainan jingkat-jingkat

Asesmen awal yang dilakukan oleh guru Sari memperhatikan prinsip-prinsip yang ada di bawah ini, kecuali :

A.       Sederhana dan realistis dan tidak menjadi tambahan pekerjaan bagi guru Sari

B.       Berpusat pada anak dan menyenangkan karena tidak menggunakan testing

C.       Bermakna, karena hasil dari asesmen yang dilakukan dapat dijadikan acuan dalam pengembangan aspek kemampuan fondasi

D.      Mengakomodir semua aspek kemampuan fondasi

Jawaban : A


 LANJUT !

Yuk, simak topik berikurnya !

Penguatan Transisi PAUD - SD 2 ( Modul 3 dan 4 ) 

https://berbagitarbiyah.blogspot.com/2023/02/kunci-jawaban-penguatan-transisi-paud.html

Penguatan Transisi PAUD - SD 2 ( Modul 5 dan 6 ) 

Share:

FILOSOFI PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA

 


 


 

Ki Hajar Dewantara terlahir dengan nama Raden Mas soewardi soeryaningrat pada tanggal 2 Mei1889.  Ia dibesarkan dalam lingkungan Keraton Paku Alam di Yogyakarta. Ki hajar sempat kuliah di stovia atau sekolah dokter pribumi, kemudian ia bekerja sebagai wartawan di koran seperti utusan media. Sejak muda Kihajar berani menentang pemerintah kolonial Belanda. Bersama  Dowes  Dekker dan Cipto mangoenkoesoemo, ia mendirikan Indische Partij pada tahun 1912 yang bertujuan mencapai Indonesia merdeka akibat kritiknya pada pemerintah Belanda dalam tulisan ”Seandainya aku seorang Belanda” Ki hajar diasingkan ke pulau Bangka. Douwes Dekker dan Cipto mangoenkoesoemo membela sahabat mereka sehingga akhirnya tiga serangkai ini diasingkan bersama-sama ke negeri Belanda.

Masa pengasingan di Belanda dimanfaatkan Ki hajar untuk mendalami dunia pendidikan dan pengajaran pada tahun 1919 Ki Hajar kembali ke tanah air dan terus mengkritik pemerintahan kolonial Belanda lewat tulisan-tulisannya. Akibatnya Ia pun sering keluar-masuk penjara. Tanggal 3 Juli 1922 Ki Hadjar mendirikan lembaga pendidikan Taman siswa  Sejak saat itu Suwardi Suryaningrat memakai nama Ki Hajar Dewantara anak-anak dari semua kalangan baik meningkat maupun rakyat biasa bisa bersekolah

Di Taman Siswa perguruan ini memiliki semboyan Ing Ngarso Sung tulodo ing Madyo Mangun Karso Tut Wuri Handayani artinya di depan memberi contoh di tengah membangun semangat dan di belakang memberi dorongan.Prinsip ini berlaku untuk semua Pamong atau guru dan murid di Taman Siswa Setelah Indonesia merdeka Presiden Soekarno mengangkat Ki Hadjar sebagai Menteri Pendidikan pertama.Semboyan Tut Wuri Handayani pun hingga kini tetap dipakai dalam dunia pendidikan Indonesia.

 Refleksi pemikiran Ki Hajar Dewantara untuk lebih memahami impian besar beliau untuk membawa anak Indonesia mencapai kemerdekaan Pertama Beliau berkata bahwa pendidikan adalah tempat persemaian benih benih kebudayaan .Ki Hadjar membuat sebuah koneksi dua hal yang tidak terpisahkan antara Pendidikan dan Kebudayaan dua hal ini adalah satu kesatuan. Menurut Ki Hajar untuk mencapai kebudayaan yang kita mimpikan peradaban bangsa yang kita cita-citakan pendidikan adalah fondasinya atau dengan bahasanya kejarlah tempat persemaian benih benih kebudayaan. Dengan kata lain pekerjaan yang kita lakukan di pendidikan bukan saja pekerjaan untuk anak bersekolah, ujian hasilnya baik dan lain sebagainya tapi ada pekerjaan untuk menjemput kebudayaan yang kita cita-citakan.Dengan kata lain ini adalah pekerjaan untuk membentuk terhadapan jadi ini setelah yang sangat penting antara pendidikan dan kebudayaan dua-duanya adalah satu ikatan yang tidak bisa dilepaskan.  Kedua, inti dari filsafat Ki Hajar  Dewantara itu adalah perubahan ,selalu bergerak, tidak pernah statis karena itu bagi Ki Hajar kebudayaan tidak boleh statis harus terus bergerak dalam mengupayakan peliharaan kebudayaan. Bagi Ki hajar itu harus terus bergerak sesuai dengan kodrat alam dan qadar zamannya.  

Pendidikan harus terus berubah menjawab tuntutan zamannya seperti  dalam tata surya , kalau planet itu berhenti bergerak statis dia itu akan terjadi sebuah keos sebuah kekacauan dan itulah yang yang dilihat oleh Ki Hadjar bahwa semuanya itu harus terus bergerak dan bergerak tidak pernah berhenti. Artinya perubahan adalah hal yang kekal yang harus terjadi. Selanjutnya planet-planet itu pun dalam tata surya tidak ada yang sama di sini terlihat keberagaman ada planet Merkurius, Venus, bumi, Mars dan seterusnya. Inilah yang kita juga lihat dalam kebudayaan dan pendidikan dalam kebudayaan.

Menurut Ki Hajar kebudayaan tidak ada yang sama, ada kebudayaan yang mungkin seperti Mars, ada yang seperti bumi Ketika melakukan pertukaran kebudayaan itu bukan untuk menyamakan semuanya tapi untuk menguatkan identitas dari masing-masing  Dalam filosofi Ki Hajar sumbunya adalah nilai-nilai kemanusiaan dan ini yang menjadi esensi dari semua kebudayaan  

Dimanapun kebudayaan itu berada , baik itu kebudayaan di Indonesia yang beragama maupun kebudayaan dunia yang juga sangat beragam esensinya menurutnya adalah nilai-nilai kemanusiaan. Pendidikan pun juga sama. Anak tidak pernah ada yang sama, Dua anak kembar itu tidak pernah sama persis bahkan kembar siam sekalipun. Menurut Ki Hajar ”Biarkanlah anak-anak itu memiliki keunikannya sendiri-sendiri ibarat planet-planet tadi mereka bergerak dengan kecepatannya sendiri sendiri”

Filosofi Kihajar adalah filosofi tentang perubahan. Dalam hal ini ada tiga kerangka perubahan Ki Hajar Dewantara, Pertama adalah kodrat keadaan. Dalam melakukan perubahan kita harus melihat kodrat keadaan yang terbagi dua yaitu kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam itu adalah terkait dengan alam tempat dimana masyarakat itu berada seperti yang digambarkan oleh Ki Hadjar kalau alamnya daerah pertanian itu berbeda dengan dengan daerah pegunungan atau daerah yang memiliki dua musim itu berbeda dengan empat musim dan seterusnya.

Ki hajar bercerita bahwa kalau orang Belanda melihat orang Indonesia itu boros karena orang Indonesia alamnya sangat kaya, jadi tidak pernah mungkin berpikir untuk masa depan yang terlalu jauh karena alami selalu menyediakannya. Sedangkan orang Indonesia melihat Belanda itu pelit . Belanda dibentuk oleh alamnya juga karena dia harus hidup empat musim dia harus berhemat. Karena nanti ketika datang musim dingin tidak bisa lagi tumbuh atau pertanian tidak bisa bergerak. Jadi,  kodrat alam yang membentuk sebuah kebudayaan kebiasaan sebuah masyarakat. Ada juga kodratzaman.. Walaupun alamnya sama seperti daerah Bandung atau daerah Semarang dan lain sebagainya itu tidak pernah sama dari waktu ke waktu.  Jakarta tahun 1950 berbeda dengan Jakarta tahun 2020 dan akan berbeda dengan Jakarta 2050 dan seterusnya.

Tantangan kita adalah bagaimana menjawab revolusi industri 4.0 dan sebagainya. Percepatan revolusi teknologi ini sangat luar biasa dan ini merupakan tantangan yang pada zaman ini yang sedang kita hadapi.

Kedua, prinsip melakukan perubahan yang menganut azas trikon yaitu kontinuitas, konvergensi, dan konsentris. Dalam melakukan perubahan menurut Ki Hajar kita harus melakukan sebuah dialog kritis dengan sejarah. Kita harus menjaga nilai utama dari masyarakat yang harus berakar pada identitas utama dari sebuah masyarakat ini . Nilai esensi budaya masyarakat itu harus tetap dipegang tapi juga harus ada dialog kritis sehingga bisa terus berubah. Jadi kontinuitas ini bisa terjaga dengan baik. Konvergensi Maksudnya apa ya dan perubahan yang kita lakukan itu harus menuju pada suatu titik yang memperkuat nilai-nilai kemanusiaan. Jadi dalam konteks konvergensi ini pendidikan itu harus memanusiakan dan memperkuat kemanusiaan kita . Konsentris yaitu walaupun menuju pada nilai-nilai yang yang sama tetapi kita tetap harus menghargai keragaman yang ada karena kalau konsentris itu ibarat planet tadi dia berputar sesuai dengan sumbunya sesuai dengan orbitnya tidak bisa dicampur-campurkan. Karena itu pendidikan itu harus menghargai keunikan. Karena itu juga pendidikan itu harus memerdekakan Biarkanlah masing-masing berputar pada sumbunya beredar sesuai dengan orbitnya

Pendidik itu ibarat petani yang bercocok tanam Dia memiliki banyak sekali misalnya bibit. Ada bibit padi, jagung, kedelai. Menyemai padi Jangan berharap menjadi jagung . Dan jangan pula memelihara jagung dengan ilmu memelihara padi,  jadi masing-masing itu sesuai dengan kodratnya dan itulah keragaman yang dihadapi oleh para pendidik dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Ketiga, Lalu apa yang berubah?.  Yang berubah disini adalah budi pekerti yang meliputi tiga komponen yaitu Cipta, Rasa dan Karsa. Cipta itu artinya pikiran, rasa itu perasaan , sedangkan karsa adalah kemauan. Pekerti maksudnya tenaga atau raga. Dalam Filosofi pendidikan Ki Hadjar ini harus seimbang terjadinya perubahan tersebut ada olah cipta menajamkan pikiran, oleh rasa menghaluskan rasa oleh memperkuat kemauan dan olahraga menyehatkan jasmani. Sehingga pendidikan itu harus holistik, harus seimbang, tidak bisa timpang. Kalau pendidikan ini bisa kita lakukan dengan seimbang, maka akan terjadi kesempurnaan budi pekerti yang membawa kita pada kebijaksanaan.

Dengan kata lain jika kita melakukan pendidikan yang seimbang akan tumbuh kembang anak secara holistik dan  ini akan menghadirkan banyak insan-insan yang penuh kebijaksanaan. Sebaliknya jika kita melakukan pendidikan dengan timpang, maka kita akan menciptakan masyarakat yang langka bahkan mungkin hampa dengan kebijaksanaan. Pada akhirnya semua disiplin ilmu harus menuju kepada kebijaksanaan dan relevansi.

 Filosofi  Ki Hajar Dewantara adalah keharusan untuk memandang anak dengan rasa hormat, berorientasi kepada anak Semua yang kita lakukan di bidang di bidang pendidikan dan para pendidik itu harus berorientasi penuh kepada murid dengan bahasa Ki hajar salah satu azas dari Taman Siswa ”bebas dari segala ikatan dengan sucihati mendekati sang anak tidak untuk meminta suatu hak namun untuk berhamba pada sang anak”. Kata-kata berhamba  pada sang anak adalah sebuah analogi tapi memiliki kedalaman nilai yang luar biasa bahwa  berorientasi kepada anak ini adalah hal yang paling utama paling esensial bagi kita para pendidik

 

Sumber :https://www.youtube.com/watch?v=qgsbRba78GE&t=621s

Simak juga tulisan lainnya 

1. Profil Satuan Pendidikan 

https://berbagitarbiyah.blogspot.com/2023/02/refleksi-profil-satuan-pendidikan.html

Share:

KEDUDUKAN DAN PROFILE PENGURUS MASJID



Kedudukan dan profile Pengurus Masjid

NARASUMBER   : Drs. H. Ahmad Yani

Jamaah masjid dibagi menjadi 3

1.    Jamaah Inti . yaitu pengurus masjid

        Pengurus inti adalah tenaga penggerak tenaga penggerak. Ibarat gelas yang telah diisi air, susu, maka tidak otomatis menjadi air susu. Perlu diaduk. Pengurus juga seperti itu fungsinya menggerakkan sekaligus Maka kalau kita jadi pengurus Masjid itu mestinya kita mau melayani ,Namanya pengurus adalah penggerak, berarti harus aktif bukan sebaliknya malah digerakkan jamaah karena pengurus tidak aktif karena pengurus melempem. 

2.    Jamaah utama yaitu warga muslim di sekitar masjid

    Mestinya Masjid itu penting untuk membatasi teritorial wilayahnya teritorial wilayahnya, misalnya masjid ini disebut masjid RW 1 berarti teritorialnya RW 01 warga muslim di RW 1 Idealnya terdata jamaah utama. Cuma masalahnya banyak masjid  tidak punya data. Jika jamaahnya terdata terdaftar, maka mereka menjadi tulang punggung pemakmuran masjid . merekalah yang kita harapkan memakmurkan masjid itu

3.    Jamaah umum yaitu  Siapa saja boleh memakmurkan masjid meskipun berada diluar wilayah masjid tersebut

         Kedudukan pengurus sangat penting Karenaya pengurus mesti aktif dan  dinamis.  ini sebagai tenaga penggerak. Pengurus Masjid itu harus kreatif, karena kehidupan ini berkembang, masyarakat kita berkembang. Mengurus masjid tidak  bisa lagi seperti  orang tua kita dahulu. Orangtua kita sudah mengurus masjid dengan baik pada masanya.Sekarang sudah berubah,masa sudah berkembang, maka diperlukan kreativitas agar masjid bisa semakin berkembang sesuai dengan situasi dan kondisinyaContoh: Kalau bulan Romadhon ada ceramah setelah shalat taraweh, ini namanya kreatifitas karena memanfaatkan momentum.

        Pengurus masjid jangan putus asa, yang mengakibatkan pasrah sehingga  tidak ada terobosan .Contoh : Pengurus Masjid mengadakan kegiatan pengajian, namun jamaahnya sedikit / Maka jangan putus asa. Jika hasil ceramah direkam kemudian dishare melalui medsos dan dibagikan kepada jamaahnya  maka peserta menjadi bagi Jadi, jangan putus asa.

        Pengurus masjid harus penuh tanggungjawab.Berapa banyak orang menjadi pengurus masjid tapi tidak bertanggung jawab. Pengurusnya 30 orang tetapi yang aktif hanya 5 orang, misalnya . Solusinya  bagi pengurus yang tidak aktif  agar dimotivasi Bangkitkan kembali motivasi karena orang yang tidak aktif itu kehilangan motivasi Contoh motivasi :Berbahagialah menjadi pengurus masjid  karena mengemban tanggungjawab yang sangat mulia dan mudah-mudahan ini menjadi rem bagi pengurus karena akan malu jika  mau melakukan yang tidak baik . Diharapkan istri dan keluarga penguruspun  bisa menjadi baik karena kita pengurus masjid

    Lakukanlah pelatihan pengurus. Jadi pengurus itu harus ditraining, harus disamakan dulu persepsinya mau dibagaimanakan masjid ini. Bagaimana cara kita mengatur masjid dan seterusnya. Jadi lakukanlah pelatihan,

    Lakukan rapat rutin. Pengurus harus melakukan rapat rutin Ada rapat pleno, rapat bidang, rapat seksi , rapat mingguan dua mingguan bulanan 2 bulanan dan seterusnya Rapat menjadi penting karena rapat itu selain menyamakan persepsi, rapat juga memunculkan ide-ide baru . Rapat juga menjalin kerjasama yang lebih baik antar satu pengurus  dengan yang lain Faktanya banyak pengurus masjid malas rapat karena menganggap mengurus masjid hanya rutinitas saja 

        Agar pengurus aktif perlu juga menjalin komunikasi personal. Berkomunikasi personal itu misalnya ketua berbincang dengan anggota

 

PROFILE PENGURUS 

pengurus ini harus menjadi sosok yang ideal meskipun susah menjadi orang ideal tapi kita berusaha

Pengurus Masjid itu harus memenuhi tiga aspek

1.    Pengurus itu harus punya kepribadian yang sholeh karenanya pengurus mesjid itu harus jadi contoh-contoh bagi jamaahnya punya kepribadian yang sholeh misalnya Masjid itu kan tempatnya salat berjamaah kalau pengurusnya Soleh pengurusnya punya kepribadian yang sholeh maka pengurus itu melaksanakan salat berjamaah di Masjid jadi contoh namanya

2.    Pengurus Masjid itu idealnya memiliki wawasan yang luas tentang masjid . Masjid itu bukan cuma tempat untuk sholat tapi banyak hal yang bisa kita lakukan melalui masjid, banyak hal yang bisa dikembangkan melalui masjid

3.    Pengurus Masjid itu bagusnya memiliki kemampuan manajerial,punya kemampuan melaksanakan tugas dengan baik Hai jadi orang itu dikasih tugas lagi bisa laksanakan tugas dengan baik

 

Aspek kepribadian  profil pengurus mesjid : 

  1. Punya aqidah yang kokoh karena yang memakmurkan mesjid itu yang beriman
  2. Pengurus mesjid itu mendirikan salat,dalam konteks mesjid pengurus mesjid mestinya kalau salat berjamaah di Masjid,jangan salat di rumah Salat di rumah itu Kalau darurat, misalnya sakit
  3. Pengurus mesjid itu harus menunaikan zakat . Pengurus mesjid harus tunaikan zakat Maksudnya berkorban dengan hartanya
  4. Pengurus mesjid itu takut kepada Allah
  5. Pengurus Masjid itu kalau pergi ke mesjid gunakan pakaian yang baik
  6. Pengurus mesjid itu harus menyenangi kebaikan dan persatuan
  7. Pengurus masjid itu harus cinta kepada masjid
  8. Pengurus Masjid itu harus punya semangat keilmuan. Masjid itu punya fungsi Tarbiyah 

By  : Saepul Rahman ( 22-02-2023)

Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=WHNNXsgNbtg&t=620s

 

Share:

Pengikut

Pengikut

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

POSTING TERBARU

MOTIVASI HIDUP

  • HIDUP LEBIH BERMAKNA JIKA BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN.
  • BAHAGIA DENGAN MEMBUAT ORANG LAIN BAHAGIA
  • LURUSKAN NIAT AGAR KEBERKAHAN BISA DIDAPAT

HALAMAN

SALAM TA'ZHIM

Terima kasih telah berkunjung ke blog kami. Semoga memberikan manfaat dan menjadi ladang amal ibadah buat semua.