Total Tayangan Halaman

RAIH WAWASAN MENEBAR KEBAIKAN

 

Memilih profesi menjadi seorang pendidik merupakan tugas yang sangat mulia. Hal ini bukan berarti bahwa profesi yang lain tidak mulia, ya. Setidaknya alasan ini didasari karena berbagai profesi yang dikenal di dunia tidak terlepas dari peranan seorang guru, termasuk profesi guru itu sendiri terlahir dari seorang guru Melalui profesi ini mereka dahulu pernah ditempa di lembaga pendidikan, dididik, dibina, dimotivasi,diinspirasi dan dibekali berbagai pengetahuan yang berguna saat mereka terjun ke masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara.

Mengingat begitu mulianya tanggung jawab sebagai guru, maka seorang calon atau orang yang sudah menyandang predikat guru haruslah menjaga marwah sebagai profesi yang digugu dan ditiru. Kode etik seorang guru haruslah menjadi pribadi dalam dirinya. Salah satunya adalah seorang guru secara pribadi atau bersama-sama mengembangkan dan meningkatkan mutu dan martabat profesinya. Guru  tidak boleh berhenti belajar setelah selesai mengenyam pendidikan formilnya. Apalagi seperti saya yang sudah puluhan tahun lalu meninggalkan bangku kuliah. Ups, jadi ketahuan tuanya,ya. Seorang guru harus terus mengikuti dinamika pendidikan kekinian agar tidak tertinggal dengan siswanya yang banyak belajar melalui dunia maya.

Peningkatan mutu dan martabat profesi guru merupakan salah satu bentuk pengembangan diri agar tetap bisa eksis dan nyambung dengan dunia pendidikan saat ini. Beragam cara dapat dilakukan, diantaranya adalah dengan membaca buku, mengikuti berbagai pelatihan dan seminar tatap muka atau tatap maya guna memperkaya wawasan dan ide yang bisa dikembangkan untuk peserta didiknya. Semangat untuk terus menggali informasi dan meningkatkan kualitas diri bisa menjadi inspirasi bagi peserta didik untuk lebih semangat belajar.

Satu hal yang terpenting bagi seorang guru, sosok guru harus menjadi bagian dari dirinya. Seorang guru haruslah menjadi teladan bagi peserta didiknya sebagai yang digugu dan ditiru. Mereka harus menjadi inspirasi dan motivasi bagi peserta didik  agar menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa menebar kebaikan dimana saja mereka berada. Jangan berhenti belajar, raih wawasan dan tebarkan kebaikan.

Sebagai penutup, teringat sebuah ayat Al-Qur'an surat Ash-Shaaf ayat 2-3 yang mengatakan : "Wahai orang-orang yang beriman, mengapa engkau mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan.Perbuatan tersebut amat dibenci Allah jika kamu mengatakan apa yang tidak kamu kerjakan." Sebuah renungan agar menjaga kehormatan sebagai seorang guru. 

Saepul Rochman

GPAI KKGA Kec. Jatinegara

Alumni belajar menulis angkatan 9 di bawah bimbingan Ustadz Drs. H. Ahmad Yani.   


Share:

2 komentar:

  1. Guru adalah profesi yang sangat mulia, jangan pernah merasa tua sebagai guru, Alhamdulillah guru SD Kelas 6, guru agama & guru Madrasah Ibtidaiyah saya saat ini masih ada yang hidup, semoga kesehatan, kemurahan & kemudahan senantiasa menyertai guru kami semuanya. Amiin Ya Rabbal 'Aalamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas komentarnya. Blog ini hadir untuk ikut andil dalam menerbarkan kebaikan dan mempermudah para guru dan siswa serta orang tua untuk memajukan generasi penerus bangsa.

      Hapus

Pengikut

Pengikut

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

POSTING TERBARU

MOTIVASI HIDUP

  • HIDUP LEBIH BERMAKNA JIKA BERMANFAAT BAGI ORANG LAIN.
  • BAHAGIA DENGAN MEMBUAT ORANG LAIN BAHAGIA
  • LURUSKAN NIAT AGAR KEBERKAHAN BISA DIDAPAT

HALAMAN

SALAM TA'ZHIM

Terima kasih telah berkunjung ke blog kami. Semoga memberikan manfaat dan menjadi ladang amal ibadah buat semua.